UEFA Periksa PSG karena Transfer Neymar dan Mbappe

UEFA Periksa PSG karena Transfer Neymar dan Mbappe
EPA/Christophe Petit Tesson (Menara Eiffel bertuliskan Neymar Jr pada 5 Agustus 2017)

Riauaktual.com - Badan Sepak bola Eropa (UEFA) telah mengonfirmasi mereka akan membuka penyelidikan Financial Fair Play (FFP) mengenai transaksi transfer Paris Saint-Germain (PSG). PSG mendapat kecaman terkait bagaimana cara mereka mendanai pembelian Neymar dari Barcelona yang memecahkan rekor dunia dan meminjam Kylian Mbappe dari AS Monaco.

“Badan Investigasi pada Departemen Pengawas Keuangan Klub UEFA telah membuka penyelidikan formal terhadap Paris Saint-Germain sebagai bagian dari pemantauan klub yang sedang berada di bawah aturan Financial Fair Play (FFP),” tulis sebuah pernyataan di situs resmi UEFA, dilansir dari Football Espana pada Sabtu (2/9).

Investigasi akan fokus pada kepatuhan klub terhadap persyaratan bahwa aktivitas dalam bursa transfer, khususnya pembelian pemain, harus seimbang dengan pemasukan klub. UEFA melakukan investigasi terutama karena aktivitas terakhir PSG.

UEFA pun menyatakan dalam beberapa bulan mendatang, Badan Investigasi pada Departemen Pengawas Keuangan Klub UEFA akan bertemu secara rutin untuk mengevaluasi semua dokumentasi yang berkaitan dengan kasus ini. UEFA juga menyatakan akan melakukan pemeriksaan dengan hati-hati.

UEFA kembali mengingatkan Financial Fair Play sebagai mekanisme tata kelola yang penting yang bertujuan menjamin stabilitas finansial sepakbola klub Eropa. "UEFA tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini sementara penyelidikan sedang berlangsung."

Awal bulan lalu, Neymar resmi bergabung dengan PSG setelah manajemen Blaugrana menerima pembayaran sebesar 222 juta euro (Rp 3,4 triliun) yang mengaktifkan klausul pelepasan bintang Brasil tersebut. Pembayaran ini memecahkan rekor transfer dunia.

Pekan lalu, Le Parisiens mencapai kesepakatan dengan AS Monaco untuk meminjam Kylian Mbappe. Kesepakatan peminjaman tersebut memuat klausul kewajiban pembelian dengan nilai tranfer sebesar 180 juta euro (Rp 2,8 triliun).

 

Sumber : republika

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index