Awas! Selain Haram, Mengonsumsi Darah Hewan Kurban Berbahaya bagi Kesehatan

Awas! Selain Haram, Mengonsumsi Darah Hewan Kurban Berbahaya bagi Kesehatan
Ilustrasi (Foto: Premiermeatcompany)

Riauaktual.com - APAKAH Anda sudah menerima daging kurban dari panitia Idul Adha? Jika sudah, segera cek kondisi dagingnya. Jika masih ada kotoran yang tertinggal, ada baiknya dibersihkan dengan tepat.

Kemudian, jangan lupa juga untuk cek apakah di daging masih ada darah yang mengalir. Kalau masih ada, jangan lupa untuk segera dibersihkan. Darah hewan diyakini tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia. beberapa risiko kesehatan bisa saja terjadi setelah Anda secara tidak sengaja mengonsumsi darah hewan.

Seperti yang dijelaskandalam laman Quora, peneliti di Medicine and Healthcare University of Copenhagen Casper Udenmark, tubuh manusia itu sangat sensitif. Ketika ada bahan berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun akan bertindak untuk mengecek apakah itu. Nah, saat sistem imun tidak mampu mendeteksi bahan berbahaya tersebut, maka ada reaksi tubuh yang bakal terasa.

Begitu juga ketika Anda secara tidak sadar mengonsumsi darah hewan. Kata Casper, reaksi yang biasanya terjadi adalah alergi. Bukan hanya bentuk bentol atau ruam di kulit, alergi ini bisa dikenali dengan rasa mual yang berlebih maupun kondisi sesak napas berlebih.

Lebih lanjut, dilansir dari Medical Daily, risiko penularan penyakit hewan ke tubuh manusia pun tinggi. Sebab, darah biasanya mengandung banyak bakteri dan virus yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Penularan penyakit melalui darah pun cukup mudah, khususnya penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Bahkan, jika konsumsi darahnya banyak bisa menyebabkan keracunan.

Kemudian, masalah di organ dalam tubuh juga bisa saja terjadi. Salah satunya adalah masalah di sistem pencernaan. Darah hewan bisa saja menyebabkan kerusakan usus. Gangguan pencernaan seperti nyeri berlebih saat buang air besar atau bahkan kondisi dimana feses berdarah pun bisa terjadi ketika Anda tidak membersihkan dengan baik daging kurban yang diterima.

Masalah lain yang bisa saja menyerang tubuh Anda setelah mengonsumsi darah hewan adalah kematian. Beberapa keterangan menjelaskan bahwa dahulu kala pernah ada transfusi darah hewan ke tubuh manusia. Itu terjadi di Perancis.

Dari peristiwa tersebut, risiko kematian pun terjadi setelah peneliti memasukan darah hewan ke tubuh manusia. Setelah kejadian itu, pemerintah Perancis pun melarang praktik transfusi darah hewan ke tubuh manusia lagi.

Sementara itu, terkait dengan tidak membersihkan dulu daging kurban yang Anda dapat, Dokter Hewan Dr. drh. Herwin Pisestyani, Msi, dengan tegas melarangnya. Baik jeroan merah atau jeroan hijau merupakan tempat terbaik bagi mikroorganisme berkembang.

“Jadi, ketika Anda tidak mencuci bagian itu, maka bakteria atau virus penyakit yang diderita si hewan langsung masuk ke tubuh Anda,’’ paparnya sebagaimana dikutip dari Okezone, belum lama ini.

Drh. Herwin menambahkan sedikit, pada bagian tubuh hewan, yang pertama kali diserang mikroorganisme pada saat infeksi adalah organ-organ vital. Makanya, sebisa mungkin untuk membersihkan daging dengan tepat. Jangan biarkan masalah masalah menimpa Anda setelah mengonsumsi daging kurban.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index