PCR MoU Dengan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru

PEKANBARU (RA)- Untuk meningkatkan pelayanan di bidang transaksi keuangan antara Politeknik Caltex Riau (PCR) dengan mahasiswa/mahasiswinya, Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru menjalin kerjasama Co Branding dengan membuat KTM yang serba guna menjadi ATM.      

Penantangan perdana ini dilakukan langsung oleh Direktur PCR Dadang Syarif SS, dengan Direktur Pembiayaan Kecil dan Mikro BSM Hanawijaya Rabu (13/6) di ouditorium PCR.      

Kepada wartawan Dadang menyatakan, hubungan kerjasama ini sangat menguntungkan PCR pasalnya selain memudahkan dalam proses transaksi siswa saat membayar uang kuliah, juga aman karena BSM bisa menempatkan tenaga kasir mereka di kounter BSM yang di buka di PCR.      

"kami sebenarnya sudah tiga tahun lalu membutuhkan dukungan perbankan untuk proses operasional dengan datang ke kampus , dan ternyata  BSM yang lebih menunjukkan keseriusannya dengan membuka kounter," ungkapnya.      

Ia juga mengakui dengan di bukanya kounter BSM di PCR ini memudahkan, dan keamanan dalam proses transaksi. Selain itu dari pemantauan keuanagan PCR pihak BSM juga memberikan laporan rutin, sehingga pihak PCR bisa lebih mengetahui kondisi keuangannya.      

"Jadi selain nolist BSM juga menjadi kasir kami , untuk nolist PCR punya program beasiswa yang juga mendapat dukungan dari BSM tiap tahunnya ada 8 orang siswa yang mendapatkan program beasiswa," tandasnya.      

Ditempat yang sama Direktur Pembiayaan Kecil dan Mikro BSM Hanawijaya menyatakan kerjasama yang di jalin BSM kali ini memberikan dukungan dan kemudahan bagi siswa untuk melakukan pembayaran uang kuliah. Selain itu BSM juga memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.       

"BSM akan beri kemudahan-kemudahan dalam pembayaran uang kuliah bagi orang tua  ke PCR," tandasnya.      

Ia juga menjelaskan BSM tidak memberikan persyaratan berat dalam membuka keanggotaan KTM ATM, bahkan tidak ada batasan minimum setoran "Kita juga berikan beasiswa bagi mahasiswa di PCR dalam bentuk biaya kuliah hingga mereka tamat, jumlahnya tiap tahun di harapkan akan meningkat, kalau tahun lalu hanya 8 ,kita harapkan tahun depan bisa 10 siswa," tandasnya.       

Ia menambahkan yang menjadi target KTM  adalah mahasiswa baru yang masuk tahun ajaran 2012-2013, jumlahnya kini mencapai 300 siswa. (RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index