Yuliasman Siap Tantang Desmianto

PEKANBARU (RA) - Kepala Bagian Hukum Setdako Pekanbaru, Yuliasman terlihat marah saat mengetahui bahwa dirinya di rekomendasikan oleh Ketua DPRD kota Pekanbaru untuk di mutasi, akibat ketidak hadirannya pada rapat Paripuna Rapat DPRD Pekanbaru dengan agenda pengesahan Perda tentang retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran, dan Perda tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah Selasa (12/6) di Gedung dewan.
    
Ia bahkan menyatakan tidak takut akan ancaman mutasi yang di lontarkan oleh Desmianto pada dirinya. Katanya pada kesempatan itu, Desmianto melontarkan penilaian subjektif terhadap Yuliasman yang saat itu tidak bisa hadir pada rapat paripurna karena ada rapat penting yang juga di gelarnya di pemko pekanbaru.
    
Ketidakhadiran dirinya di Dewan  bukan tanpa perwakilan, dan lagi rapat penting yang di gelarnya pada hari bersamaan  sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, sementara undangan dewan untuk paripurna baru tiba senin.
    
Menurut Yuliasman, seharusnya seorang Ketua DPRD tidak mengeluarkan ucapan yang seharusnya tidak diucapkan, apalagi itu sebuah penilaian yang subjektif.
    
"Ketidak hadiran saya bukan tanpa perwakilan. Artinya, bagian hukum ada disana. Lagipula, Perda itu bukan untuk bagian hukum saja, tapi untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Dia (Desmianto) juga harus memahami itu. Jangan mengeluarkan penilaian subjektif tanpa dasar," ungkap Yuliasman.

Ditegaskan Yuliasman, kalau Desmianto bisa menilainya secara subjektif, ia juga bisa menilai Desmianto secara subjektif.
     
"Kalau ia menilai subjektif, saya juga menilai ia subjektif. Ia mengatakan kami bisa dimutasi, saya juga bisa katakan dia bisa disuruh mundur. Saya tidak takut dimutasi, namun penilaiannya secara objektif. Kalau dia menilai saya objektif, saya terima. Tapi kan tidak perlu diflorkan ke publik," tegas Yuliasman.
    
Menurutnya sebagai pimpinan Desmianto harusnya koordinasi mengapa Kabag Hukum tidak hadir, jangan langsung memberikan vonis mutasi.
    
"Seakan-akan kami salah dan harus dimutasi,kalau memang gak senang dia bikin surat tertulis, kinerjanya tidak bagus, kita tidak masalah, tetapi Desmianto harus siap dia, kalau harus saling menjatuhkan saya pribadi juga bisa menjatuhkan dia," tandasnya. Ia juga menegaskan mutasi bukan hak Desmianto terhadap dirinya.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index