Riauaktual.com - Kendati Presiden RI Joko Widodo mendeadline satu bulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantu Riau menyelesaikan pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), namun Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman tidak yakin akan tuntas dalam waktu dekat
"Dalam Ratas memang (Presiden deadline satu bulan-red). Tapi saya rasa itu (tak terkejar-red),"kata Gubri, Kamis.
Menurutnya, pembahasan ini harus menyeluruh, yang membutuhkan waktu lebih dari satu bulan."Karena pembahasanya sangat komprehensif,"sebutnya.
Gubri mengaku menerima surat tindak lanjut RTRW dari Dirjen Planologi yang menyatakan Provisni Riau harus memperhatikan kawasan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).
"Karena itu levelnya kementerian di Jakarta. Tentu kita mendukung selama itu untuk kepentingan Riau kedepan," tutupnya. (nur)
