Apa Kabar Jaringan Gas Pekanbaru? Dua Tahun, Warga Pekanbaru Kena PHP

Apa Kabar Jaringan Gas Pekanbaru? Dua Tahun, Warga Pekanbaru Kena PHP

Riauaktual.com -  Pemerintah pusat mengelontorkan program Jaringan Gas (jargas) untuk Kota Pekanbaru. Namun begitu, sejak dibangun tahun 2015 silam, hingga saat ini nyatanya belum semua Rumah Tangga dialiri gas.

Parahnya, beberapa rumah tangga yang sempat dialiri gas justru saat ini sudah tidak lagi. Akibat hal tersebut, warga mulai mempertanyakan program tersebut. Tidak hanya itu, warga masyarakat juga mulai ragu akan kegiatan tersebut.

"Sudah setahun lebih pipa ada di rumah. Tapi sia-sia saja kalau tidak dialiri gas. Awalnya kami sudah senang tidak perlu kawatir kalau gas habis, tapi nyatakanya kami di PHP," cakap Wahyuni, Warga Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh, seperti dilansir cakaplah.com, Kamis (8/6).

PHP (Pemberi Harapan Palsu, red) yang dimaksud Wahyuni adalah merujuk istilah kekinian untuk kata mendapat harapan kosong.

Diketahui sebelumnya jika ada 3.713 sambungan rumah tangga di Kota Pekanbaru. Infrastruktur Jargas tersebut dibangun Pertamina dengan menggunakan APBN 2015, dan mulai dialiri gas 21 Oktober 2016 silam.
Pengembangan jargas ini dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Rhu, Pesisir, Sekip dan Rintis di  Kecamatan Lima Puluh.

Sumber gas untuk seluruh jaringan tersebut berasal dari KKKS Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited dari Sumur Seng dan Sumur Segat sebesar 0,2 MMSCFD. Untuk pengoperasian jargas di wilayah Pekanbaru Pertagas Niaga bekerjasama dengan BUMD setempat.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index