Riauaktual.com - Suasana sepi dan sebahagian jalannya sudah mulus, membuat Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru di kawasan Kecamatan Tenayan Raya dimanfaatkan oleh para remaja untuk menggelar balapan liar. Tak ayal warga sekitar pun mulai kesal akibat aksi ugal ugalan ini.
"Minggu kemarin kita sempat blokir itu jalan menuju perkantoran, supaya aksi balapan liar tidak terulang. Jujur saja masyarakat disini sudah sangat resah," ujar Hajidun warga setempat kepada Riauaktual.com, Senin (1/5/2017).
Pria yang mengaku sudah tinggal selama puluhan tahun di wilayah tersebut juga mengungkapkan, bahwasanya, aksi balapan liar di pusat perkantoran tenayan raya dilakukan oleh gerombolan anak muda yang bukan dari wilayah setempat.
"Itu yang balapan liar tidak ada pemuda disini, semua datang dari luar. Kemarin pas kita blokir untung saja ada petugas kepolisian setempat yang menengahi, kalau tidak mungkin sudah terjadi aksi kekerasan," tuturnya.
Warga lainnya Hasan juga mengutarakan hal yang sama, dan ia berharap Pemko Pekanbaru selaku pengelola lahan perkantoran bisa sedikit memperhatikan faktor keamanan diwilayah setempat.
"Inikan kantor sudah hampir jadi, dan jalannya juga sebahagian sudah ada yang disemenisasi, ada baiknya Satpol PP sudah mulai ditempatkan diwilayah ini. Minimal untuk mengurangi hal hal yang bisa mengganggu tatanan sosial diwilayah setempat," pungkasnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Sail, Aiptu Indra Gunawan ketika dihubungi mengakui bahwasanya memang ada aksi penutupan jalan menuju pusat perkantoran tenayan raya pada Minggu kemarin, dan ia mengatakan sudah memediasi kepada pemuda, dan warga setempat untuk bisa mencegah aksi balapan dengan cara menegur tanpa ada kekerasan.
"Saya kemarin langsung ke lokasi begitu dapat laporan ada aksi warga, alhamdulillah tidak ada tindakan yang menjurus pada kekerasan. Saya juga sudah menghubungi tokoh pemuda, masyarakat dan pihak aperatur pemerintah setempat untuk sama sama menyelesaikan masalah ini," tegasnya. (DWI)
