Ketua DPR Minta Raja Salman Ampuni WNI yang Bersal

Raja Salman Apresiasi Penyambutan Rakyat Indonesia

Raja Salman Apresiasi Penyambutan Rakyat Indonesia
Raja Salman bersama ketua dpr melambaikan tangan

Riauaktual.com - Ketua DPR Setya Novanto berharap  Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk memberikan perlindungan dan pengampunan kepada WNI yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi. Mewakili rakyat Indonesia, Setnov berharap mMasalah TKI agar dapat dicarikan solusi terbaik agar dipulihkan kembali dengan tetap menghormati sistem hukum kerajaan Arab Saudi.

"Apabila terdapat WNI yang bersalah maka atas nama rakyat Indonesia kami mohon kemurahan hati Sri Baginda untuk memberikan ampunan," ujar Novanto dalam sambutannya di ruang rapat paripurna gedung DPR, Kamis.

Novanto menambahkan kunjungan Raja Salman  juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan peran Indonesia-Saudi menciptakan keamanan dan perdamaian dunia. Persoalan terorisme dan radikalisme harus ditangani negara-negara dunia.

"Jika Indonesia, Arab Saudi dan negara muslim dapat bersatu padu maka dapat memberikan dampak bersar bagi perdamaian dunia. Dengan perdamaian kita bisa membangun untuk menciptakan kemakmuran," katanya.

Dalam sambutannya, Ketum Partai Golkar itu juga menyampaikan terimakasih atas kemurahan hati Raja Salman yang menambah kuota jemaah haji Indonesia tahun 2017. Sebagai negara berpenduduk musli terbesar di dunia, penambahan kuota jemaah haji tersebut sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

"Atas nama rakyat Indonesia khususnya umat Islam kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada pemerintah Arab Saudi  yang telah memberikan kuota haji 211 ribu dan tambahan kuota 10 ribu jemaah sehingga seluruhnya berjumlah 221 ribu jemaah," ujar Novanto.

Selain mengapresiasi penambahan kuota haji jemaah Indonesia, Ketua DPR Setya Novanto juga memberikan apresiasi kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan berdampak positif pada kemajuan kedua negara.

"Kunjungan Sri Baginda ke Indonesia menandai babak baru hubungan Saudi-Indonesia karena tidak hanya berlangsung di pemerintahan tapi hubungan erat antara Sri Baginda dan rakyat Indonesia khususnya umat Islam," ujar Novanto.

Lebih jauh, kunjungan Raja Salman kata Novanto, juga mampu dimanfaatkan untuk meningkatkan peran Indonesia-Saudi menciptakan keamanan dan perdamaian dunia. Persoalan terorisme dan radikalisme harus ditangani negara-negara dunia

"Jika Indonesia, Arab Saudi dan negara muslim dapat bersatu padu maka dapat memberikan dampak bersar bagi perdamaian dunia. Dengan perdamaian kita bisa membangun untuk menciptakan kemakmuran," katanya.

Sementara dalam sambutan singkat sekitar 5 menit di ruang Grha Sabha paripurna DPR RI, pada prinsipnya Arab Saudi mendukung pemberantasan terorisme dan radikalisme. Karena itu, Raja Salman menyambut positif  kerjasama Arab Saudi, Indonesia dengan negara-negara Islam untuk menghadapi ancaman terorisme tersebut.

“Jadi, kami apresiasi penyambutan rakyat Indoensia yang meriah ini. Sesungguhnya tantangan yang kita hadapi, khususnya bagi umat Islam dan dunia secara umum, seperti terorisme, benturan peradaban (the clash of civilization) tidak adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara serta melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri,” kata Raja Salman dengan bahasa Arab-nya.

Kondisi itulah kata Raja Salman, yang mengharuskan kita untuk menyatukan barisan dalam menghadapi tantangan tersebut serta melakukan koordinasi dalam melakukan berbagai upaya dan sikap yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan bersama serta keamanan dan perdamaian dunia.

“Jadi, saya menyampaikan apresiasi atas peran dewan yang terhormat dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara kita yang bersahabat di seluruh bidang. Termasuk penandatanganan sejumlah kesepakatan antara kedua negara,” katanya. (bbg)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index