Sejajar Dengan Kabupaten dan Kota di Riau, Pembangunan Meranti Terus Berkembang

Sejajar Dengan Kabupaten dan Kota di Riau, Pembangunan Meranti Terus Berkembang
Bupati Drs H Irwan MSi menjadi inspektur apel peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-8 kemarin

SELAT PANJANG (RA) - Kabupaten Kepulauan Meranti telah berhasil berkembang dan berdiri sejajar dengan Kabupaten Kota di Provinsi Riau. Sebagai Kabupaten Termuda segala lini kehidupan Masyarakat dan daerah saat pertama terbentuk di tahun 2008  sangatlah terpuruk namun tidak setelah menginjak di usia ke 8 tahun ini, dari tahun ke tahun kantong kemiskinan, minimnya infrastruktur dan sisi lainnya kini telah berhasil ditekan dan di sulap menjadi diatas persentase rata rata nasional.  
Pertumbuhan ekonomi juga berhasil di atas rata-rata Nasional, angka pengangguran dan angka kemiskinan juga dapat ditekan terus apalagi di bidang infrastruktur pembangunannya terus menjalar keseluruh pelosok kecamatan dan Desa desa yang ada. Pertumbuhan penduduk dapat ditekan sehingga pencapaian pembangunan dengan mudah terealisasikan.

Upaya membangun tidak akan berhenti begitu saja semangat dan usaha keras terus di inovasikan oleh Pemerintah dalam upaya terus meningkat kehidupan masyarakat yang lebih berkembang dan sejahtera. Pelayanan Prima turut di genjot Pemkab Meranti hal ini juga di tandai dengan MoU fakta integritas dalam kata lain Pelayana Prima merupakan pilot terdepan yang akan membawa Masyarakat lebih terbantu dan aman menuju kesejahteraan yang nyata.

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Kepulauan  Meranti yang Ke 8,  Mari Kita Satukan Langkah Menuju Meranti yang Maju dan Unggul Dalam Tatanan Masyarakat Madani” Kata Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan Msi.

Bupati Irwan juga mengajak semua masyarakat untuk merenungkan kembali keberadaan diri, dalam rangka mengenang kembali sejarah panjang peristiwa terbentuknya Kabupaten Meranti. Yang menurut Irwan lahir atas dasar semangat membangun dan mensejahterakan masyarakat.

"Perjuangan panjang ini perlu direnungkan agar kita tahu apa yang harus dilakukan dalam memajukan daerah ini untuk waktu yang akan datang," Kata Irwan.

Menurutnya, Kabupaten Meranti yang telah berumur 8 Tahun, lahir dari semangat untuk maju dan keluar dari kemiskinan, berpenduduk 178 ribu jiwa diawal terbentuk dengan angka kemiskinan paling tinggi, berdasarkan statistik mencapai 43 persen, telah menempatkan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai kawasan tertinggal, terbelakang, dan terpencil.

Kondisi itu diungkapkan Irwan menyebabkan Meranti dianggap tidak kondusif, dibuktikan dengan tingginya premanisme dan kemiskinan akibt kurangnya perhatian dari pemerintah dalam pembangunan. Dan sejak lahir dan terbnetuknya Meranti merupakan momentum dimulainya pembangunan.

Diterangkan Bupati, berkat usaha bersama tingkat kemiskinan Meranti yang mencapai 43 persen diawal terbentuk berhasil ditekan dan membuahkan hasil ditahun 2015 menjadi 33 persen, ini tentu bukan terjadi secara tiba-tiba dan bukan sebuah hadiah cuma cuma, ini berkat kerja keras pejuang Meranti dan semua pihak yang rela mengorbankan harta benda serta air mata, hingga Meranti mampu berdiri sendiri dan cepat mensejahterakan masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Meranti yang berkat usaha bersama telah berhasil mengeluarkan Kabupaten Meranti dari kemiskinan. Kedepan peran ini sangat dibutuhkan mari bersatu padu mulai aparatur, pengusaha dan masyarakat sendiri," tuturnya.

"saya mengajak semua unsur Pemda, Instansi Verfikal, TNI, Polri bersama bahu membahu bergandeng tangan untuk membangun Meranti sesuai dengan tupoksi dan tempatnya masing," ajak Bupati.

Kepada Pegawai Negeri Sipil, Bupati menegegaskan untuk bekerja sebaik-baiknya, sesuai tupoksi dan sumpah janji PNS, menurut Bupati, kehadiran PNS dan berhasil menjadi Pejabat tak terlepas dari usaha seluruh masyarakat dan para pejuang. PNS hanya diminta bekerja dengan baik untuk menuntaskan tugas yang menjadi tanggung jawab, oleh karena itu ia meminta dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan yang ditargetkan.

"Jalankan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya baik PNS maupun Honor serta pegawai pendukung. Jika bekerja hanya semata-mata mendapatkan imbalan cara berdikfit ini keliru dan harus diluruskan dalam rangka mendukung pembangunan yang baik dan berkelanjutan sesuai kebijakan Nasional Provinsi dan Daerah,  PNs harus paham dengan Tupoksinya sehingga apa yang dilakukan dapat dilaksanakan sesuai dengan tanggng jawab," terang Bupati lagi.

Diakui Bupati, saat ini banyak pekerjaan yang belum terlaksanan dengan maksimal sehingga hasilnya belum memuaskan baik dari segi Infrastruktut, Ekonomi, dan cara fikir masyarakat harus ditingkatkan. Seluruh PNS yang telah berkesempatan bekerja adalah termasuk orang yang beruntung dibanding yang lain yang belum mendapat kesempatan.

Kepada semua pegawai yang berjumlah 5000-an orang bupati menekankan beberapa hal salah satunya terkait banyak ya trend PNS pindah tugas akibat terjadi penurun volume APBD Meranti yang berimbas pada berkurangnya kesejahteraan.

Hal itu bertentangan dengan janji PNS saat diterima sesuai posisi yang dilamar, dan semua PNS sudah menyadarinya. Apa yang dilakukan Pemda dengan menerima PNS dari luar mengingat sangat dibutuhkannya tenaga yang profesional, ditengah penolakan dari dalam yang sangat luar biasa karena terbatasnya pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.

Hal ini menurut Bupati harus disadari dan peluang itu hendaknya dimaksimalkan. "Saya minta berikanlah loyalitas dan kesetiaan sesuai janji saat melamar sebagai PNS di Kabuoaten Meranti, saya ajak semua merenungkan kembali," jelas Bupati.

Pada kesempatan itu Bupati juga menyinggung tentang sistem rekrutmen dan penempatan pejabat di posisi strategis Pemda Kabupaten Meranti, dijelaskannya, kedepan akan disesuaikan dengan UU Aparatur Sipil Negara, melaui seleksi ketat dalam rangka menghasilkan pejabat berkwalitas agar mampu menjalankan pekerjaan pembangunan sesuai harapan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ia pun tak lupa mengucapkan apresiasi kepada PNS dan Honorer yang telah bekerja baik, dengan berhasil mengantarkan Meranti sejajar dengan Kabupaten Kota lainnya dan diperhitungkan di Indonesia. "APBD tepat waktu adalah buktinya begitu juga keberhasilan lainnya," ucap Bupati.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Instansi Vertikal, TNI, Polri, Kejaksaan, dan lainya untuk terus bergandeng bahu untuk bersama melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat sehingga situasi kondusif yang aman dan terkendali dalam mensejahterakan masyarakat dapat terus terjaga.

Kepada para tokoh masyarakat Bupati juga mengucapakan terima kasih atas bantaun dan dukungan dalam memberikan nasehat dan pandangan dalam membangun Kabupaten Meranti. (don)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index