PEKANBARU (RA) - Nasib naas harus dialami oleh Parulian Sitompul saat baru saja berbelanja di salah satu toko di Jalan Pesantren, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Jum'at (28/10/16) kemarin. Bagaimana tidak, ia nyaris saja kehilangan nyawanya karena dibacok secara tiba-tiba oleh seorang pria misterius yang tak dikenalnya.

Beruntung ia berhasil lolos dari maut meskipun harus bermandikan darah akibat sejumlah luka robek di tangan, paha dan punggungnya. Korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan. Kejadian itu dibenarkan juga oleh Kapolsek Tenayan Raya, Komisaris Polisi IndraRusdi, seperti yang dilansir dari riauterkini.com.

Menurutnya, pembacokan itu sendiri dialami korban ketika hendak mengemasi barang belanjaannya untuk dipindahkan ke keranjang yang dibawanya. Saat itulah, korban lalu dihampiri oleh OTK yang mengenakan helm dan membawa sebilah parang.

Tanpa basa-basi pria misterius itupun tiba-tiba menyerang korban secara membabi buta. Membacokkan parang yang dibawanya ke sekujur tubuh korban. Mengetahui dirinya dalam bahaya, sambung Indra, korban sempat berupaya lari dari si pelaku. Namun pelaku justru mengejarnya dan mengayunkan kembali parang yang dibawanya ke arah kepala korban.

Dengan sigap, korban pun menangkisnya dengan tangan hingga berdarah. Tak hanya itu, pelaku bahkan juga membacok paha dan punggung korban.

"Usai membacok korban berkali-kali, pelaku langsung kabur. Berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi di TKP, pelaku ada dua orang. Mengendarai sepeda motor dan saling berboncengan. Peristiwa ini masih kita selidiki. Korban sendiri selamat meski mengalami luka robek yang cukup parah di sekujur tubuhnya," tutupnya.