DUMAI (RA) - Walikota Dumai meminta kepada seluruh Bidan yang ada di Kota Dumai agar bekerja lebih baik dan profesional dalam melayani masyarakat. Semakin tingginya tingkat kualitas bidan, maka kinerja yang diberikan semakin maksimal dan semakin baik pula kualitas kesehatan masyarakat.
"Kesehatan masyarakat sangat berpengaruh pada pembangunan Kota Dumai, karena masyarakat yang sehat akan selalu memberikan pembangunan yang maksimal," demikian disampaikan Walikota Dumai H. Zulkifli As pada peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 65 Tahun 2016 di gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur, Kamis 13 Oktober 2016.
Pada kesempatan itu Walikota berpesan kepada seluruh bidan agar tetap menjunjung tinggi etika dalam bekerja. "Banyak orang bekerja hanya mengharapkan materi, tapi setidaknya bekerjalah dengan ikhlas. Bidan itu profesi mulia dan terhormat tentu harus menggunakan etika dalam bekerja. Bidan jangan hanya mengurusi pasien yang akan melahirkan saja, tetapi harus ikut serta mengawasi perkembangan bayi," pintanya.
Wako menambahkan, dalam menjalankan profesinya bidan harus selalu sabar. "Jika tidak mampu sendiri dalam penanganan pasien jangan dipaksakan, tetapi mintalah bantuan kepada tenaga yang lebih ahli lagi,"tambahnya.
Terakhir, diusia ke 65 tahun ini, Zul As berharap IBI tidak hanya perlu menciptakan program-program kesehatan yang berkualitas. Namun IBI harus menjadi wadah yang baik agar seluruh bidan dapat tumbuh berkembang dengan baik pula.
Ketua IBI Cabang Dumai Dona Fitri Ilahi AMd Keb, SKM, mengatakan keberadaan IBI ditengah masyarakat sangat penting dalam kerangka menolong persalinan ibu dan anak yang berimplikasikan terhadap angka kematian ibu dan bayi. Meskipun ada bidan desa, namun mayoritas yang memberikan pelayanan jasa kesehatan itu bidan praktek mandiri.
"Melalui wadah IBI inilah nantinya dilakukan pengawasan terhadap jasa yang sudah diberikan kepada masyarakat. Disamping itu, IBI senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dan mitra kerja demi kesempurnaan pelayanan kepada masyarakat di Kota Dumai," katanya.
Dijelaskannya, saat ini tercatat 438 bidan yang sudah terdaftar di IBI yang terdiri dari 18 Ranting yang sudah memiliki legalitas izin praktek. "Dengan banyak bidan di Kota Dumai bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan pemerintah daerah dalam melayani kesehatan,"tambah Dona. (yus)
