Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Gajah Liar Masuk Kampung, Warga Inhu Diminta Waspada

Gajah Liar Masuk Kampung, Warga Inhu Diminta Waspada
ilustrasi

RIAU (RA) - Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIk melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak senin (10/10) membenarkan adanya gajah liar yang merusak lahan perkebunan sawit di dusun Sungai Guntung desa Anak Talang kecamatan Batang Cenaku kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

"Kejadian hari Jum'at kemarin sekitar pukul 11.00 Wib. Gajah masuk keperkampungan dan langsung memakan dan merusak lahan perkebunan warga. Disaat itu juga kita memerintahkan Kapospam Lubuk Kandis untuk meninjau lokasi," ujarnya kepada wartawan

Sesampai di lokasi, Kapospam bertemu dengan regu konservasi satwa liar Frankfurt Zoological Society yang berasal dari Kabupaten Muara Tebo Provinsi Jambi yang diketuai oleh Maskum Sopian dan tiga orang anggotanya.

"Pihak Konservasi tersebut menyampaikan bahwa gajah tersebut cuma satu ekor dan berjenis kelamin jantan, yang berasal dari konservasi satwa liar daerah Kabupaten Muara Tebo Jambi," terangnya.

Dijelaskannya juga bahwa Gajah tersebut sudah berada di wilayah Riau sejak tanggal 29 September 2016, dan sudah di pasangi GPS Colar, yang berarti gajah tersebut termasuk gajah liar yang harus dipantau.

"Untuk evakuasi gajah tersebut pihak konservasi sudah berkordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan dan BSDA Kabupaten Inhu," ujarnya.

Sembari menunggu proses peizinan untuk tembak bius dari Polda Riau, gajah tersebut akan terus dalam pemantauan pihak konservasi satwa liar tersebut di atas.

"Jadi saat ini kepada warga agar tetap waspada dan tidak mengusik ketenangan gajah tersebut sampai proses evakuasi gajah tersebut selesai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (ali)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index