PEKANBARU (RA) - Dampak Rasionaliasi anggaran berimbas kepada pembayaran gaji honorer dan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Pekanbaru. Diketahui sampai saat ini dua bulan gaji honorer Pemko Pekanbaru belum dibayarkan.
Terkait hal ini, Ketua Komisi II Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri saat dikonfirmasi mengakui keterlambatan pembayaran honor THL ada hubungannya dengan rasionalisasi anggaran yang terjadi di Pemerintahan Kota Pekanbaru.
"Saya kira memang Keterlambatan gaji tenaga honorer di lingkungan pemerintah kota pekanbaru ada hubungannya dengan rasionalisasi anggaran," ucapnya kepada wartawan, Rabu (5/10).
Disinggung terkait anggaran, ia mengatakan Dewan telah menganggarkan untuk gaji honorer ataupun THL sudah di floting hingga 12 bulan. Namun karenanya rasionalisasi tentu anggaran tersebut disesuaikan.
"Pasti ada penyesuain pembayaran karena adanya rasionalisasi. Saya kira untuk keterlambatan ini tolong Pemko agar melakukan penyelesaian evaluasi, karena memang kebutuhannya ini memang mendesak," ujarnya.
lebih lanjut disampaikan Politisi Demokrat ini, dalam hal pencairan tersebut berhubungan langsung dengan BPKAD. "Kepada BPKAD untuk persoalan kebutuhan yang mendasar tersebut, kita minta agar disegerakan pembayarannya, dan untuk penganggaran ini harus di tempatkan pada skala prioritas," sebutnya.
Azwendi juga berharap untuk kedepannya, tidak ada lagi keterlambatan pembayaran gaji, adapun toleransi tentunya yang masuk akal, "Kita hargai kebijakan itu, namun kami DPRD tetap akan mendorong ini agar BPKAD segera melakukan pencairan, karena ini soal gaji sangat dibutuhkan," pungkasnya. (DWI)
