RAGAM (RA) - Setelah sembilan tahun membela Yamaha, Jorge Lorenzo memutuskan meninggalkan pabrikan asal Jepang itu pada akhir MotoGP 2016. X-Fuera –julukan Lorenzo– memilih bergabung dengan Ducati untuk tampil di MotoGP 2017 dan 2018. Lorenzo pun membeberkan alasan mengapa melanjutkan karier di Ducati.
Lorenzo menilai, pabrikan asal Italia itu akan memberikan tantangan kepadanya. Sebab, performa Ducati setelah ditinggal Casey Stoner memang naik-turun.
Bayangkan dalam periode 2011-2016, tim yang identik dengan warna merah itu hanya meraih satu kemenangan. Kemenangan itu diraih Andrea Iannone pada seri ke-10 MotoGP 2016 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Karena itu, Lorenzo ingin mengembalikan hegemoni Ducati layaknya saat masih dibela Kurri-Kurri Boy –julukan Stoner– dalam kurun 2007-2010.
Selain itu, Lorenzo juga ingin lepas dari bayang-bayang Valentino Rossi dengan menjadi juara dunia bersama Ducati. Sekadar informasi, Rossi gagal total dalam dua tahun membela Ducati (2011 dan 2012). Pada dua tahun tersebut, The Doctor –julukan Rossi– hanya finis di posisi tujuh dan enam klasemen akhir.
“Ducati adalah tantangan luar biasa. Sebuah tantangan yang saya ambil. Sejak saya tampil di MotoGP untuk pertama kali bersama Yamaha, mungkin inilah tantangan terbesar yang saya dapatkan,” jelas Lorenzo mengutip dari Speedweek, Senin (3/10/2016).
“Dalam pandangan saya, ini merupakan waktu yang tepat untuk mengambil tantangan itu. Sebab, Ducati mulai berkembang. Gigi Dall’Igna (Manajer Ducati) juga pernah bekerja sama dengan saya sebelumnya,” urai juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu. (okezone.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
