EKONOMI (RA) - Membantu keuangan teman sebenarnya sah saja bila keuangan sendiri sudah bisa terpenuhi. Tapi beda kasus ketika keuangan sendiri pas-pasan namun nda tetap memaksakan diri memberi bantuan kepada orang lain.
Inilah yang dinamakan sisi kemanusiaan diuji dengan sisi logika manusia.
Perencana Keuangan Andi Nugroho memiliki tips aman bagi Anda yang loyal memberikan utang meski diri sendiri dalam kondisi pas-pasan.
Kondisi atau kasus seperti ini sebenarnya agak riskan, karena bisa jadi setelah Anda bantu orang lain justru Anda sebdiri yang berada dalam kesulitan.
"Amannya adalah alokasikan dari penghasilan kita sebesar 10 persen untuk dana charity (amal).
Jadi dari situlah kita bantu orang lain sekaligus menjadi patokan berapa yang bisa kita sisihkan untuk bantu orang lain," jelasnya kepada Okezone.
Namun masalahnya terkadang orang-orang yang suka menolong lebih dominan sisi kemanusiannya dibandingkan logika hitung-hitungan uangnya.
Biasanya tipe orang seperti itu berlandaskan pahala membantu sesama. Jadi baginya tidak masalah bila dia yang kekutangan sepanjang bisa bantu orang lain.
"Artinya kalau memang mau bantu orang lain, bisa dari dana yang kita sisihkan tersebut (10 persen dari pendapatan) dan sebaiknya tidak melebihinya," ujarnya.
"Namun bila ternyata hati kita berkata lain dan sudah menggunakan matematika ikhlas dibandingkan matematika dunia. Maka persentase tadi bisa jadi tidak berlaku lahi," tandas Andi.(okezone.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
