BAGANSIAPIAPI (RA) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir gelar bimbingan teknis pelatihan penyelenggaraan Jenazah. Pelatihan dalam rangka meningkatkan ilmu keagamaan sekaligus memberikan penyempurnaan tentang tata cara pemandian dan penyemayaman jenazah dengan baik dan benar.
Acara yang diselenggarakan bertempat di Hotel Atmarosa Bagansiapiapi Rabu, (3/7/16).Pelatihan Penyelenggaraan jenazah diikuti sebanyak 100 peserta yang berasal
dari Pengurus Masjid, Imam Masjid, Pengelola Serikat Kematian se-kabupaten Rohil.
"Sehingga jika ada orang kemalangan tidak susah payah mencari orang untuk memandikan jenazah. Bekal inilah yang dijadikan modal untuk menolong antar sesama," kata Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi saat membuka Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah, kemarin.
Menurutnya,bahwa selama ini jika ada orang meninggal dunia sering kali terlihat sanak keluarganya mondar mandir mencari orang untuk memandikan dan penyemayaman jenazah.
Maka dengan ada pelatihan ini kedepannya diharapkan para peserta mampu untuk memandikan dan menyemayamkan jenazah sekaligus menerapkan ilmunya ketengah masyarakat,"pintanya.
Menurut H Surya Arfan,bahwa pelatihan ini hanya penyempurnaan tentang pemandian dan penyolatan jenazah, Dimana ilmu keagamaan ini sudah cukup langka dipelajari dan sangat banyak manfaatnya bagi umat islam, "ujarnya.
Surya Arfan berharap kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan ini supaya jika ada orang kemalangan silahkan datang untuk membantu melakukan pemandian dan penyolatannya.
"Jangan gara-gara tidak diundang oleh pihak sanak keluarga yang mengalami kemalangan tidak datang pula, memandikan dan menyemayamkan Jenazah itu pahalanya sangat besar bagi kita, "pesannya.
Pada acara bimtek ini Pemkab Rohil mendatangkan nara sumber utamanya dari Propinsi Riau yakni Dr Jauhari salah seorang dari Kementrian Agama Riau dan beliau dosen di UIN Pekanbabru.Acara bimtek bakal dilaksanakan selama 3 hari.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Kabag Kesra H Nur Hidayat, dan para nara sumber dari Rokan Hilir yang berasal dari berbagai pihak yang dianggap sudah berpengalaman dalam pelaksanaan pardu kipayah ini,Sebelumnya dilaporkan oleh panitia penyelenggara
Kasubag Lembaga dan Ormas Kamelia S.Sos,bahwa pelatihan ini sudah dilakukan selama 2 tahun dan tahun depan bakal ditingkatkan lagi,"tambahnya. (Adv/Humas/Zai)
