Suasana Politik di Pekanbaru Mulai Saling Sikut

Reklame Salah Satu Bakal Calon Dirusak

Reklame Salah Satu Bakal Calon Dirusak
baliho SUA hilang di Simpang bom lama (sembilang) rumbai pesisir

PEKANBARU (RA) - Menjelang memasuki berbagai tahapan Pemilu Kada Kota Pekanbaru yang tinggal hitungan bulan, suasana politik di Pekanbaru mulai menimbulkan beberapa spekulasi baik penjelekan karakter yang santer beredar di pemeberitaan maupun pengrusakan beberapa baliho bakal calon walikota.

Salah satu bakal calon (Balon) Walikota Pekanbaru, H Said Usman Abdullah (SUA), mengakui hal tersebut, bahkan Said menyebut dirinya telah merasakan salah satu diantara hal tersebut.

"Kemarin baliho berizin saya di Simpang bom lama (sembilang) rumbai pesisir hilang. Padahal itu sudah 10 hari terpasang. Hal ini sudah tidak benar, pembunuhan karakter dan penzoliman ini namanya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/8)

Ketua PPP Kota Pekanbaru ini juga menyebut, pihaknya sudah memastikan jika papan baliho tersebut berizin dan sudah membayar langsung terhadap pemasangannya dengan pemilik tiang.

"Yang anehnya justru, Kenapa baliho baliho yang tidak bayar pajak ditempat yang sama bisa aman, dan baliho saya yang sudah bayar pajak bisa hilang," kata Said Usman Abdullah, Selasa (2/8/2016).

Namun disamping itu ia berharap, kepada pemerintah dalam hal ini penegak Perda yaitu Satpol PP dapat menjaga dan bertanggung jawab terhadap setiap pemasang baliho apapun yang taat pajak.

"Tentunya kami sebagai masyarakat yang taat akan pajak menginginkan pelayanan yang terbaik. Perbuatan pengrusakan dan penurunan baliho ini merupakan tindak kriminal dan kami akan laporkan ke pihak berwajib. Beda hal jika reklame itu tidak berizin," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index