NASIONAL (RA) - Aksi balas dendam yang dilancarkan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) setelah tewasnya pimpinan mereka, Santoso alias Abu Wardah kemungkinan besar bisa terjadi. Anggota Polri berpotensi besar menjadi sasaran.   

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, untuk mengatasai adanya kemungkinan aksi balas dendam dari kelompok MIT, jajaran kepolisian telah diberikan intruksi untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Jajaran kepolisian sudah di warning. Sudah diberitahu agar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan intensitasnya," ujar Boy, Selasa (26/7/2016).

Boy mengungkapkan, anggota Polri baik dari Lalu Lintas, Sabhara, ataupun reserse baik yang bertugas di jalan, di pos serta di markas kepolisian pun menyadari bisa menjadi korban teror.

Dan hal itu merupakan risiko yang harus dihadapi. Karena, menurut Boy, sebagai aparat penegak hukum yang menjunjung tinggi kebenaran, pasti selalu ada risiko yang harus ditempuh.

"Soal jadi serangan teror bagi kami tidak ada masalah yang penting keselamatan, keamanan, kedamaian dan kenyamanan‎ bisa kami wujudkan," pungkasnya. (rimanews)