Mahasiswa di Padang dikritik karena ke laboratorium cari pokemon

Mahasiswa di Padang dikritik karena ke laboratorium cari pokemon
Berburu Pokemon di Losari.

NASIONAL (RA) - Sejumlah warga di beberapa tempat di Kota Padang, Sumatera Barat mengeluhkan permainan Pokemon Go yang dinilai meresahkan masyarakat. Bahkan mahasiswa di kota itu banyak yang gandrung dengan game tersebut.

"Tidak jelas mahasiswa berbondong datang ke laboratorium hanya untuk cari pokemon," kata salah satu analis Laboratorium di Universitas Andalas, Gusri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/7).

Dia mengaku tidak terlalu memahami permainan yang saat ini cukup kontroversial di Indonesia, meskipun begitu kedatangan mahasiswa yang hanya untuk mencari permainan virtual itu cukup meresahkan.

"Labor perlu suasana tenang, bukan ribut untuk mencari pokemon seperti anak kecil," tambahnya.

Dia meminta kepada pemerintah untuk secara tegas menyeleksi lokasi bermainnya dan melarang di tempat umum dan lokasi berbahaya lainnya. "Ini kan kampus, untuk kuliah bukan untuk bermain," ujarnya.

Senada salah satu pengurus masjid di Kuranji Suardi juga menyebutkan permainan Pokemon Go mengganggu ibadah jemaah masjid.

"Saya heran melihat tingkah laku anak anak mengorek pot tanaman katanya ada pokemon," ujar Suardi.

Menurut dia hal yang membuat gaduh itu suara yang mengganggu orang akan salat.

"Bukannya salat Zuhur, anak-anak bilang 'mon-mon', dan ini terdengar seperti berteriak," kata dia.

Di sisi lain seorang pegawai di pemerintahan Herman, menilai permainan Pokemon Go akan mengganggu bila dimainkan saat kerja atau sekolah. Namun akan menyenangkan bila dimainkan mengisi liburan. Di samping itu juga bisa dimanfaatkan oleh tempat hiburan.

Untuk itu dia berharap penyedia layanan permainan ini di Padang lebih mengkhususkan lokasi dan waktunya untuk bermain.

"Selain itu lokasi yang berada di tempat umum dan penting sebaiknya dihapuskan dari tujuan permainan," kata Herman yang mengaku ikut mengunduh permainan tersebut karena tidak berniat memainkannya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah mengeluarkan surat larangan bermain Pokemon Go bagi anggotanya terutama bagi yang sedang bertugas. Menurutnya polisi yang bermain Pokemon Go saat bertugas dapat berpotensi bahaya karena adanya pengaktifan geolokasi.

"Bila sampai lokasi kita diidentifikasi pihak yang bertanggung jawab ini berbahaya," ujarnya.(merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index