SIAK (RA) - Peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2016 merupakan yang pertama kali digelar di luar Jakarta dan Bogor. Walaupun tidak didepan Istana kpepresidenan, akan tetapi peringatan hari lingkungan hidup sedunia juga digelar di depan Istana Siak. Hal ini disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi pada pembukaan stanbazar lingkungan HLH, Rabu (20/7).
"Tentunya dengan diselenggarakannya hari bumi di Siak ini, diharapkan memberi dampak positif bagi kemajuan daerah dan masyarakat. Disamping juga, dengan pembangunan tugu sejarah kerajaan Siak nantinya, telah mencatatkan sebuah sejarah besar terhadap keikhlasan sultan menyerahkan Kerajaan Siak bersama sejumlah kekayaan kepada Negara," kata bupati.
Bupati juga menyebutkan, keberadaan tugu tersebut sejalan dengan Siak sebagai daerah kunjungan wisata. Sehingga para pengunjung akan dapat mengetahui tehadap sejarah kerajaan Siak diera Pemerintahan Sultan Syarif Kasim.
Sementara itu sambutan Gubernur Riau yang disampaikan Asisten yang membidangi ekonomi dan Pembangunan Provisi Riau H Masferi menyebutkan, peringatan hari bumi ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di luar Daerah.
"Ini menjadi momentum bagi Kabupaten Siak yang saat ini sudah ditetapkan sebagai daerah destinasi wisata di Provinsi Riau. Dan begitu juga dengan kondisi lingkungan yang saat ini cukup banyak tumbuh-tumbuhan serta satwa liar yang coba dilestarikan lantaran sudah punah akibat ulah tangan-tangan nakal yang tidak bertanggungjawab," ujarnya.
Dia menyebutkan, dalam memulihkan lingkungan perlu ditunjang dengan rasa kesadaran dan rasa tanggungjawab penuh terhadap kasrian dan kearifan lokal yang harus dipelihara secara bersama. (JAS)
