Kecewakan Relawan karena Maju lewat Parpol, Ahok: Itu Risiko Politik

Kecewakan Relawan karena Maju lewat Parpol, Ahok: Itu Risiko Politik
ahok

NASIONAL (RA) -  Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga kini belum memutuskan dirinya akan maju lewat jalur independen atau lewat usungan partai politik (Parpol). Dia mengatakan, semua tergantung hasil rembukan partai dan relawan pendukungnya 'Teman Ahok'.

Hanya saja desakan agar Ahok maju lewat usungan Parpol sudah ditunjukan Partai Golkar. Terakhir, Sekertaris Jenderal Golkar, Idrus Marham mengatakan partai beringin menginginkan mengusung, bukan mendukung calon yang berkeinginan maju perseorangan.

Lalu bagaimana dengan pengumpulan 1 juta KTP yang digalang dari warga yang menginginkan Ahok maju lewat jalur independen, ini jawaban Ahok?

"Ya kan memang saya bilang mau independen. Tapi kalau mereka putusinnya sama Parpol beda bagaimana? Kamu tanya sama mereka saja lah, aku mah ikut saja. Kayak gitu aku enggak mau pusing lah yang penting kerja aja," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (18/07/2016).

Dia menuturkan, bila nyatanya akan ada banyak warga kecewa dan merasa dikhianati dengan keputusan dirinya maju Pilkada lewat usungan Parpol, setidaknya hal tersebut menjadi risiko politik yang harus ditelannya.

Untuk membahas persoalan tersebut, kata Ahok, dalam waktu dekat tiga partai pendukungnya yakni NasDem, Hanura, dan Golkar akan melakukan pertemuan dengan Teman Ahok.

"Mereka mau berembuk lagi, mungkin tunggu halal bihalal dalam waktu dekat. Soal kecewa gak kecewa aku juga gak tahu, makanya mereka lagi hitung," terang Ahok. (rimanews)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index