Dikeroyok kelompok Jakmania, mata kiri Brigadir Hanafi buta

Dikeroyok kelompok Jakmania, mata kiri Brigadir Hanafi buta
jakmania - polisi

NASIONAL (RA) - Brigadir Hanafi, korban pengeroyokan suporter The Jakmania ini terpaksa harus kehilangan mata kirinya. Hal itu dikarenakan luka pukulan yang dialaminya sangat serius pada kerusuhan di Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat (24/6) lalu.

"Bola mata kirinya sudah tak bisa digunakan dan harus diangkat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu (29/6).

Awi mengungkapkan, pengangkatan tersebut karena korneanya sudah rusak serta sudah mengering dan jaringan sarafnya juga sudah rusak. Sehingga sangat membahayakan jika dibiarkan.

"Yang bersangkutan pun dilakukan pengangkatan bola mata korban di RS Pertamina pada Selasa (28/6) sekitar pukul 17.00 WIB," paparnya.

Sementara untuk mata kanannya sendiri, lanjut Awi, masih dilakukan pemeriksaan lanjut. Yang kanan belum, masih diperiksa lebih lanjut oleh medis," tutupnya.

Diketahui, Brigadir Hanafi menjadi korban pengeroyokan kelompok Jakmania di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat pertandingan sepak bola antara Persija melawan Sriwijaya. Kerusuhan itu dipicu gawang Persija oleh Sriwijaya, hingga membuat sejumlah Jakmania menerobos ke dalam SUGBK.

Kerusuhan pun merembet ke luar SUGBK, hingga merusak sejumlah kendaraan bermotor dan merusak fasilitas stadion. Empat orang polisi menjadi korban luka termasuk Brigadir Hanafi. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index