NASIONAL (RA) - Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim berhasil mengungkap kasus perdagangan gadis di bawah umur melalui media sosial Twitter dengan modus Expo. Dari pengungkapan itu polisi mengamankan satu orang tersangka, dua korban dan satu pria hidung belang.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigjen Agung Setya mengatakan, keempatnya diamankan di Hotel R di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016) pukul 22.30 WIB. "Dua korban masih tergolong muda yaitu FO (16) dan ACN (18). Tersangka perdagangan orang berinisial D dan pelanggan A (18) asal Kalsel," kata Agung, Kamis (23/6/2016).

Agung menjelaskan pengungkapan berawal patroli siber menemukan adanya tawaran menjajakan bisnis seks yang melibatkan anak-anak di akun twiter @_sweety99. Kemudian, dilakukan penyelidikan dengan berkomunikasi melalui pesan di Twitter. "Diketahui para pelaku adalah kelompok Yogyakarta yang mengiklankan kegiatan tour menjajakan seks dengan anak-anak di Jakarta untuk tanggal 21-22 Juni dilanjutkan ke Bandung tanggal 23 Juni 2016 dengan sebutan EXPO," beber Agung.

Modus kelompok ini lanjut Agung tergolong rapih dengan memasang iklan dan foto di akun Twitter tersebut. Kemudian berdatangan para hidung belang untuk memesan para gadis belia. "Tersangka yang menjadi penghubung dan admin akun Twitter mengatur pertemuan dengan menyiapkan dua kamar. Dia mengatur para tamu untuk masuk kamar secara bergantian berbekal laptop dan handphone, bila sudah mengirim uang muka," kata Agung.

Setelah diketahui modus tersebut, Agung mengatakan Bareskrim menggerebek dua kamar tersebut yang sedang melayani para tamu," kata Agung.

Tersangka D dikenakan Pasal 2 jo Pasal 26 UU 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 76 (I) UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (rimanews)