NASIONAL (RA) - Tiga gerombolan gajah dari Taman Nasional Serengeti di Tanzania Utara telah menyerang beberapa desa di dekat taman tersebut hingga menewaskan satu orang dan menghancurkan puluhan ribu tanaman, kata pemerintah setempat pada Sabtu (18/06/2016) kemarin.

Maftah Ally, Komisaris Kabupaten Serengeti, mengatakan, gerombolan gajah itu menewaskan seorang warga desa pada Jumat malam ketika ia sedang menjaga kebun jagungnya.

"Tiga gerombolan gajah menyerbu beberapa desa yang berada di dekat taman nasional dan menghancurkan tanaman, termasuk jagung," kata Ally, sebagaimana dikutip Xinhua. Ia menambahkan bahwa petugas keamanan dari taman tersebut bekerja keras untuk mengendalikan gajah itu sehingga hewan tersebut tidak menimbulkan kerusakan lebih parah.

Menurut dia, sebanyak 150 gajah sejak Kamis telah menyerbu Desa Kenokwe, yang berada 30 kilometer dari taman nasional tersebut.

Ia mengatakan, warga desa semalaman penuh berusaha mengendalikan gajah itu tapi gagal.

Chembo Manyanya, seorang kanselir bagi Bangsal Nyatamare, mengatakan, 100 gajah juga masih berada di Desa Kemugesi selama dua hari berturut-turut sehingga kegiatan usaha di desa tersebut terhenti.

Warga tak bisa menggembalakan ternak mereka. Mereka juga tak bisa pergi ke lahan mereka karena takut diserang oleh hewan besar itu. Sebagian besar dair mereka tetap tinggal di dalam rumah.

John Lendoyan, Pejabat Margasatwa di Kabupaten Serengeti, mengatakan, penjaga taman nasional tak bisa mengendalikan hewan yang mengamuk akibat kekurangan fasilitas, termasuk kendaraan patroli.

Menurut Pemerintah Kabupaten Serengeti, dari 2009 sampai Juni 2016, lebih dari 20 orang telah tewas oleh gajah dan 6.700 hektare tanaman telah dirusak oleh hewan yang mengamuk. (rimanews)