RIAUAKTUAL.COM - Seorang karyawati pabrik di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kritis dengan tujuh tusukan benda tajam di tubuhnya akibat diserang seorang pria tidak dikenal pada saat dia hendak pulang kerja.
"Korban bernama Yesi Romlah usia 32 tahun warga Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong," kata Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahyadi, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/5).
Hida menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap korban berawal saat korban hendak pulang kerja dan menunggu angkot Cibinong dari depan pabrik Jalan Mayor Oking, Minggu (15/5) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketika korban sedang menunggu angkot, tiba-tiba datang seorang pria menggunakan sepeda motor menghampiri korban. Lalu menyerang korban dengan cara menusuk menggunakan senjata tajam berkali-kali.
"Setelah menyerang dan menusuk korban, pelaku lalu melarikan diri meninggalkan korban begitu saja dengan kondisi kritis," kata Hida.
Warga sekitar yang melihat korban langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Peristiwa penganiayaan yang dialami korban langsung dilaporkan oleh petugas rumah sakit Bina Husada Cibinong.
"Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban sendiri," kata Hida.
Hida mengatakan, saat ini kondisi korban sudah melewati masa kritis, namun masih mendapat perawatan intensif. Korban mendapatkan tujuh tusukan di bagian perut, dada, punggung, pinggang dan tangan/lengan sebelah kiri.
"Kondisi korban masih dirawat, korban sempat memberikan keterangan mengenai pelaku penyerangan," kata Hida.
Berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi, diduga pelaku penyerang adalah teman korban, terkait motifnya masih didalami apakah karena ada dendam pribadi mengingat keduanya sempat berpacaran.
"Motifnya masih belum diketahui, diduga karena dendam. Pelaku sudah kita kantongi identitasnya, antara korban dan pelaku memiliki hubungan pacaran," katanya.
Hida mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan dengan menelusuri rumah tempat tinggalnya. Tetapi pelaku tidak pulang malam setelah melakukan penyerangan.
"Kami sudah menelusuri hingga rumahnya, tetapi pelaku tidak pulang. Kami masih terus melakukan pengejaran," kata Hida.