Aparat dan Warga Masih Mencari Sugianto Korban Serangan Buaya di Bagansiapiapi

Aparat dan Warga Masih Mencari Sugianto Korban Serangan Buaya di Bagansiapiapi
Warga dan aparat dilokasi tempat Sugianto diterkam buaya

RIAUAKTUAL.COM - Aparat dan masyarakat Bagansiapiapi sejak Senin sore hingga Selasa (10/5) pukul 18.00 WIB masih terus menyisir sungai Rokan mencari Sugianto bocah 13 tahun, warga RT 04 Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko Bagansiapiapi korban serangan buaya.

Korban malang tersebut sudah dua hari hilang. Warga Bagansiapiapi tersebut datang kelokasi di seberang Makodim Bagansiapiapi bermain dengan 4 orang temannya mencari buah asam (Buah berombang-red ) yang berada di pinggir sungai Rokan dilokasi komplek perkantoran Pemkab Rohil.

Pada hari pertama mereka datang pada hari minggu diingatkan anggota Makodim yang sedang piket agar tidak bermain dipinggir sungai ada buaya. Namun keesok harinya Senin (9/5), mereka kembali datang untuk mencari asam sehingga salah seorang dari mereka disambar buaya.

Menurut warga Bagansiapiapi H Sulaiman, tempat Sugianto disambar buaya merupakan areal rawan, sebab disitu hingga ke kepenghuluan Labuhan tangga sering muncul buaya yang berukuran besar.

Salah seorang teman korban menceritakan tengah asyik bermain dipinggiran Sungai Rokan didepan Makodim. "Kalau tak salah sekitar pukul 15.30 WIB. Kami mencari buah asam berombang," kata Roji kepada wartawan, Selasa (10/5).

Menurutnya, berhubung kaki semua berlumpur. Dan berniat untuk mencuci kaki dipinggiran Sungai Rokan, karena ditempat lain tidak ada air. Tiba-tiba korban Sugianto hilang dan muncul seekor buaya. Melihat buaya yang timbul. Secara cekatan kami lari ketakutan keatas permukaan. Dan meminta tolong kepada petugas TNI yang lagi piket di Makodim.

Sementara, Personil Makodim 0321 Rohil, Jamuri yang sedang piket juga melihat teman korban berlari ketakutan kearah pos jaga. Ia merasa terkejut, apa ada perkelahian atau maling. Makanya langsung dikejar.

"Saya langsung terkejut melihat anak-anak lari ke pos jaga. Tahu-tahunya empat anak tersebut menunjuk kearah sungai sambil ketakutan. Katanya temannya sudah dimakan buaya," ujar Jamuri.

Mendengar kejadian tersebut sontak aparat TNI Kodim 0321 yang sedang piket tersebut mencari korban dengan menyusuri pinggiran sungai rokan. Dengan harapan korban bisa ditemukan. Hingga pukul 23:55 WIB pencarian seluruh aparat gabungan Polsek Bangko dan Kodim 0321 Rohil dihentikan dan dilanjutkan pagi hingga sore ini masih berlangsung.

Salah seorang aparat Else mengatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan Basarnas dari Pekanbaru untuk membantu mencari korban. Sementara keluarga Sugianto yang berjejer di pinggir sungai bersama aparat dilokasi tempat Sugianto disambar buaya berharap agar jenazah anaknya bisa ditemukan.

Dari pantauan lapangan banyak warga termasuk jajaran pemkab Rohil yang berkantor dilokasi kejadian ikut datang sambil mengarungi semak dan lumpur akibat dibawa air pasang berusaha kepinggir sungai melihat tempat Sugianto disambar buaya.


Laporan : ZAI

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index