Anak Indonesia Harus Punya Kompetensi

Anak Indonesia Harus Punya Kompetensi
Plt Gubernur Riau menyalami komandan upacara usai menjadi inspektur upacara peringatan Hardiknas 2016.

RIAUAKTUAL.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswaden mengatakan bahwa abad 21 menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur.

"Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi," kata Anies dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsydjuliandi Rachman, pada upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016, dihalaman kantor Gubernur Riau, Senin 2 Mei 2016.

Dikatakan, setiap anak lahir sebagai pembelajar, tumbuh sebagai pembelajar.  Semua menyaksikan sendiri betapa anak-anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar dan keberanian untuk mencoba. Proses belajarnya didapatkan melalui permainan dan petualangan. Lalu saat ia mulai melangkah masuk ke sekolah, ia mulai berhadapan dengan struktur dan berbagai peraturan sebagai bagian dari sebuah model masyarakat mini.

"Struktur dan berbagai peraturan yang ia hadapi ini dapat mengarahkan mereka terus menjadi pembelajar, atau justru sebaliknya, meredupkan hasrat belajarnya," sebutnya.

Adalah tugas semua pihak menurutnya untuk memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya di dalam dirinya tidak akan padam. Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. Rasa percaya dari orang dewasa kepada anak-anak untuk berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara.

Anies juga mengatakan bahwa Hardiknas ini dirayakan karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, di mana Hari Pendidikan Nasional terletak, ayo kita ikut bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu.

"Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema 'Nyalakan Pelita, Terangkan Citacita' sebagai tema keriaan Hari Pendidikan Nasional. Kita ingin pendidikan benarbenar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya," ujar Anies.

"Mari kita perluas keceriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan. Kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini," sambungnya.

Kepada semua yang telah merasakan manfaat pendidikan dan di bulan pendidikan ini, Anies mengajak agar dapat menyapa para pendidiknya dulu. "Tanyakan kabarnya, ucapkan terima kasih dan tunjukkan apreasiasi pada mereka, para pendidik dan pejuang pendidikan. Lalu mari sama-sama kita tetapkan bahwa ikhtiar memajukan pendidikan akan kita lanjutkan dan kembangkan," pungkasnya mengakhiri.


Laporan : MAD

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index