INHU (RA) - Tahanan kasus narkotika di Rutan Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rian Donny Hutapea alias Donny bin Rikardo Hutapea (45), meninggal dunia di RSUD Indrasari Rengat, Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 22.08 WIB.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak dan memunculkan perhatian terhadap kondisi kesehatan para tahanan di dalam rutan.

"Kami baru dapat kabar pagi tadi, Bang Donny meninggal. Almarhum memang statusnya tahanan di Rutan Rengat," ujar Abdul, salah seorang warga setempat, Minggu (19/10/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Donny merupakan warga Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.

Donny sedang menjalani masa tahanan atas dugaan pelanggaran Pasal 114 Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Masa penahanannya dijadwalkan berakhir pada 13 November 2025.

Sebelum meninggal, Donny diketahui sakit dan sempat menjalani perawatan intensif di klinik Rutan Rengat.

Namun kondisinya terus memburuk hingga tidak sadarkan diri, sehingga petugas memutuskan merujuknya ke IGD RSUD Indrasari Rengat pada pukul 21.58 WIB untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Tak lama setelah tiba di rumah sakit, sekitar pukul 22.08 WIB, tim medis menyatakan Donny telah meninggal dunia.

Surat Keterangan Kematian Nomor: 445/RSU/2025/X/1576 yang diterbitkan oleh RSUD Indrasari Rengat menjadi bukti resmi meninggalnya tahanan bernomor register AIII.544/X/2025 tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Rutan Kelas IIB Rengat belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti meninggalnya tahanan tersebut.

Jenazah Donny saat ini masih berada di RSUD Indrasari Rengat, dan proses serah terima kepada keluarga untuk dimakamkan sedang berlangsung.

#Hukrim #Narkoba