PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru bersama sejumlah instansi terkait kembali menggelar razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah jalan protokol, Jumat (17/10/2025).

Dari operasi tersebut, tim gabungan menemukan diduga narkotika jenis sabu saat memeriksa salah satu pelaku yang diamankan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di bawah jembatan dekat Rumah Makan Koki Sunda, Kecamatan Marpoyan Damai.

Razia ini melibatkan personel Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Saat pemeriksaan, petugas menemukan sabu di lokasi yang diduga menjadi tempat mangkal seorang pria akrab disapa Pak Oga.

Barang bukti langsung diamankan, dan pelaku dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut.

"Barang bukti narkotika ditemukan saat tim melakukan penyisiran di bawah jembatan. Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Zufahmi Adrian, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Sabtu (18/10/2025).

Setelah temuan itu, tim gabungan melanjutkan penyisiran ke Jalan Hangtuah, Kecamatan Lima Puluh. Di lokasi ini, petugas sempat mendapat perlawanan dari beberapa gepeng yang menolak diamankan.

Bahkan, seorang ibu rumah tangga yang diduga berstatus gepeng kabur dengan berlari terbirit-birit saat hendak diamankan.

Secara keseluruhan, puluhan gepeng, termasuk anak-anak di bawah umur, berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Dinsos Kota Pekanbaru.

Di sana, mereka menjalani pendataan, pemeriksaan kesehatan, dan asesmen sosial.

"Bagi yang melanggar berat akan dipulangkan ke daerah asal. Sementara anak-anak akan dibina agar tidak kembali ke jalanan," tambah Zufahmi.

Pemkot Pekanbaru menegaskan bahwa razia gepeng ini akan dilakukan secara berkala demi menjaga ketertiban dan kebersihan kota.

"Tujuan utama penertiban ini adalah menjaga ketertiban umum dan melindungi warga dari aktivitas jalanan yang meresahkan," pungkas Zufahmi.
 

#RAZIA #Pekanbaru #Narkoba #Pemko Pekanbaru #Gelandangan dan Pengemis