RIAU (RA) - Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik". 

Kegiatan ini menggandeng Redaksi Pers Kampus Catra Media dari Fakultas Sastra Universitas Persada Bunda Indonesia, dan berlangsung di Sekretariat SMSI Riau, Jalan Sumatera No. 6, Pekanbaru, Selasa (14/10/2025).

FGD dipimpin langsung Ketua LKBH SMSI Riau, Sugiharto, SH, MH, yang memfokuskan pembahasan pada penerapan UU Pers dan UU ITE dalam praktik jurnalistik di lapangan.

"Sebagai jurnalis pemula di bawah naungan pers kampus, tentu saja Catra Media perlu pendalaman terkait regulasi dan hukum pers. Secara teori mereka sudah paham, tapi di lapangan perlu bimbingan praktik," ujar Sugiharto.

Suasana diskusi berlangsung cair dan interaktif. Peserta aktif bertanya saat LKBH SMSI Riau memaparkan berbagai contoh sengketa pers dan mekanisme penyelesaiannya.

"Kita ingin mereka memahami bagaimana membuat karya jurnalistik yang tidak menimbulkan celah hukum. Prinsipnya sederhana, pegang teguh asas praduga tak bersalah dan buat berita yang berimbang," tegas Sugiharto.

Turut hadir Sekretaris LKBH SMSI Riau Edwar Pasaribu, SH, beserta pengurus lainnya seperti Abuzar, SH dan Rafizis. Dari pihak Catra Media hadir tujuh delegasi yang dipimpin pembina dewan redaksi, Silvia Utami, SPd, MPd.

Menutup kegiatan, Silvia menyampaikan apresiasi tinggi kepada LKBH SMSI Riau.

"Hasil diskusi ini jadi bekal berharga bagi kami dalam menjalankan kegiatan pers kampus. Kami juga siap berkolaborasi untuk agenda edukatif berikutnya," ujar Silvia.

Sugiharto menambahkan, selain memberikan bantuan hukum, LKBH SMSI Riau juga berkomitmen mengedukasi publik.

"Edukasi hukum adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami, terutama di bidang hukum pers dan regulasi yang menyertainya," pungkasnya.

#SMSI