PEKANBARU (RA) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hariyanto menyambut langsung kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo.

Kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai itu disambit pula oleh Forkopimda Riau dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi di VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (12/9/2025).

"Alhamdulillah, hari ini kita bersama Forkopimda dan Pak Sekda Riau  menyambut kedatangan Pak Pangdam  XIX/Tuanku Tambusai," ungkap Wagubri SF Hariyanto.

Wagubri berharap kehadiran Kodam XIX Tuanku Tambusai yang baru di Bumi Lancang Kuning dapat memperkuat ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Di mana Kodam XIX merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi wilayah Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Maskas Kodam XIX/Tuanku Tambusai berada di Kota Pekanbaru, Riau. Tepatnya di eks Maskas Komandan Resor Militer (Korem) 031/Wirabima di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru.  

"Dengan kehadiran Pangdam XIX Tuanku Tambusai kita harapkan kedepan bisa memperkuat ketahanan militer untuk keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, termasuk Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang akan membawahi wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Peresmian itu dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/08/2025).

Pembentukan Kodam XIX/Tuanku Tambusai menjadi respons atas dinamika keamanan global, terutama di wilayah Riau dan Kepri yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

Sebelumnya, Komandan Korem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Bambang Herqunanto, telah menyatakan bahwa peningkatan status ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah kendali wilayah.

Selain memperkuat doktrin Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), pembentukan Kodam ini juga memungkinkan TNI Angkatan Darat berperan sebagai pendukung pemerintah daerah dalam program pro-rakyat.

Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya terkait pertahanan dan keamanan nasional, serta pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi.

#Riau