RIAU (RA) - Penantian panjang masyarakat Provinsi Riau memiliki Gubernur definitif akhirnya segera berakhir. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan bahwa pusat telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif.
Tidak hanya itu, pelantikan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau dijadwalkan digelar pada Jumat 29 April 2016 mendatang. Menurut Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dodi Riatmaji, pelantikan Gubernur Riau tersebut akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
"Kalau tidak ada perubahan jadwal Gubernur Riau definitif dilantik Jumat ini di Istana oleh Bapak Presiden," ujar Dodi.
Sebagaimana diketahui Arsyadjuliandi Rachman yang biasa disapa Andi Rachman tersebut hampir selama setahun terakhir memimpin Provinsi Riau dengan status Pelaksana Tugas Gubernur Riau. Jabatan tersebut diembannya setelah Gubernur Riau Annas Maamun ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta dalam kasus suap alih fungsi lahan hutan.
Sejak Annas ditahan KPK 25 September 2014 lalu, atau sekitar 7 bulan pasangan Annas Maamun - Arsyadjuliandi Rachman dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Andi langsung memimpin Riau.
Lalu pada 9 April 2015 Presiden Joko Widodo mengangkat Andi sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Riau setelah memberhentikan sementara Annas Maamun sebagai Gubernur Riau. Dengan demikian Andi hingga kini memimpin Riau sebagai Pelaksana Tugas.
Setahun memimpin Riau tanpa kewenangan penuh, kini Andi Rachman segera diangkat sebagai Gubernur Riau definitif dan memiliki kewenangan penuh dalam menakhodai Negeri Lancang Kuning.
