SIAK (RA) - Untuk bisa bersaing dalam merebut peluang kerja yang ada di lapangan, setiap orang harus berpendidikan dan memiliki skil memadai. Selain itu, juga harus didukung dengan penguasaan bahasa Inggris.
"Dengan hadirnya MEA, mau tidak mau, suka atau pun tidak, semua kita harus siap menghadapinya. Makanya setiap kita harus membekali diri dengan skil," ucap Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi beberapa waktu lalu.
Dikatakan orang nomor satu di 'Negeri Istana' ini, terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan sejak 31 Desember lalu, sudah barang tentu menjadi persoalan tersendiri bagi masyarakat yang ada dalam merebut peluang pekerjaan.
"Untuk itulah, agar kita bisa bersaing dengan masyarakat Asean, yang pertama sekali adalah pendidikan dan juga skil memadai. Dan harus diperhatikan, juga didukung dengan penguasaan bahasa inggris," tukas bupati.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Siak saat ini menggalakan pendidikan bahasa Inggris kepada masyarakat, terutama para pelajar yang ada di daerah ini.
"Upayakan sambil belajar agar dapat menyempatkan waktu untuk kursus bahasa asing. Beberapa bahasa kalau bisa. Tapi yang terpenting dulu adalah kuasai bahasa inggris," pungkasnya.
Apabila semuanya itu bisa dikuasai, maka sudah bisa dijadikan sebagai modal besar untuk siap bersaing dengan masyarakat Asean dari luar sana. Apalagi Kabupaten Siak sebagai salah satu Daerah destinasi wisata yang didukung dengan sejumlah objek wisata yang ada dan sangat diyakinkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan manca negara.
"Sebagai daerah pusat budaya melayu yang identik dengan islam, yang kaya dengan adat istiadat yang kita miliki, sapalah para pengujung dengan senyum ramah. Mari kita berikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang ke daerah ini," harap Syamsuar. (jas)
