PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah berupaya menghidupkan kembali kawasan di tepian Sungai Siak. Salah satunya dengan melakukan penataan kawasan, hingga membuat destinasi wisata di pinggiran sungai tersebut.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan saat ini pemerintah kota ingin menunjukkan potensi yang bisa dikembangkan di tepian sungai yang membelah Kota Pekanbaru tersebut.

"Kita ingin tunjukkan kepada yang ingin berinvestor ke Kota Pekanbaru, kita dorong ke tepian Sungai Siak. Dulunya tepian sungai ini menjadi tempat yang tertinggal, sekarang kita mau menghidupkan kembali sebagai tempat wisata, tempat kebangkitan ekonomi kembali," kata Agung Nugroho, Rabu (13/8).

Menurutnya, sepanjang tepian Sungai Siak merupakan tempat yang menarik jika dikelola dan ditata dengan baik. Apalagi dalam rangka mewujudkan Waterfront City atau kota tepi air.

Agung menyebut, beberapa investor telah berdatangan ke Pekanbaru dan membuka lokasi usaha di sekitar tepian Sungai Siak.

"Contoh nya di lokasi bekas pabrik karet (Jalan Yos Sudarso), itu segera akan dibangun Water Food City dengan luas beberapa hektar. Itu sudah datang orangnya untuk mengurus izin untuk membuka," terang Agung.

Kemudian di bekas Pelabuhan Pelindo Pasar Bawah, Agung menyebut lokasi itu juga akan dibangun sebagai lokasi wisata baru dan pusat kuliner.

"Kemudian dibawah Jembatan Siak IV, ada 8 hektar kiri kanannya kita buka lahan untuk pengalihan UMKM dan PKL. Kita merelokasi PKL dan carikan solusi," ungkapnya.

Dalam waktu dekat rencananya, Pemko Pekanbaru akan membuat wisata air di tepian Sungai Siak. Wisata air terpadu ini menjadikan Rumah Singgah Tuan Kadi di Senapelan sebagai satu destinasi.

Kawasan itu rencananya menjadi tempat berlabuh bus air setelah menyusuri Sungai Siak. Mereka pun mempersiapkan fasilitas yang memadai untuk menunjang aktivitas wisata di kawasan itu.