KAMPAR (RA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang, Senin (7/7/2025), melaksanakan tes urine secara serentak bagi seluruh petugas, calon pegawai negeri sipil (CPNS), serta warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kuat Lapas dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pelaksanaan tes urine ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi bentuk nyata ikhtiar Lapas Bangkinang untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba.

Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau dan dijalankan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kampar.

Sinergi antar-lembaga ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, transparan, dan berintegritas.

Hasil tes urine patut diapresiasi. Seluruh peserta, baik pegawai, CPNS, maupun WBP, dinyatakan negatif narkoba. Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan zat terlarang, yang menunjukkan keberhasilan sistem pembinaan dan kedisiplinan yang diterapkan secara konsisten di lingkungan Lapas Bangkinang.

Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat integritas, keteladanan, dan tanggung jawab moral seluruh jajaran.

"Ini bukan kegiatan seremonial, tetapi bagian dari komitmen kami menjaga martabat institusi. Hasil negatif ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya bicara pengawasan, tetapi juga penanaman kesadaran. Bekerja di pemasyarakatan adalah amanah, membina warga binaan adalah tugas mulia," ujar Alexander.

Alexander juga menyampaikan bahwa hasil tes telah dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Riau sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional sekaligus laporan moral atas pelaksanaan komitmen antinarkoba.

"Kami ingin Lapas menjadi tempat pemulihan (bukan hanya bagi warga binaan, tapi juga tempat petugas menjunjung nilai kejujuran dan keteladanan). Perubahan hanya tumbuh dari lingkungan yang sehat, bebas narkoba, kekerasan, dan penyimpangan lainnya," lanjutnya.

Kegiatan berlangsung aman dan tertib, mencerminkan kesiapan teknis serta kekompakan tim dalam mewujudkan pemasyarakatan yang humanis dan profesional.

"Lapas Bangkinang berkomitmen menjadikan tes urine sebagai kegiatan berkala dan insidental, bukan sekadar memenuhi regulasi, melainkan sebagai bagian dari budaya kerja yang bersih dan bermartabat," jelasnya.

#Kampar