SIAK (RA) - Bupati Siak, Afni Z, meminta Gubernur Riau Abdul Wahid serius memperhatikan perbaikan jalan penghubung antara kota Pekanbaru, kabupaten Meranti, kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak yang saat ini mengalami kerusakan sangat parah dari kilometer 11 Kecamatan Tualang, hingga kilometer 11 Kecamatan Koto Gasib.

Hal ini disampaikan Afni pada saat menghadiri Musrenbang RPJMD Provinsi Riau tahun 2025-2029 di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (30/6/2025).

Afni menegaskan, Kabupaten Siak saat ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemprov Riau terkait konektifitas infrastruktur jalan tersebut.

"Kami berharap besar kepada pak gubernur terkait perbaikan jalan ini. Sebab, Siak merupakan kabupaten yang luas, jalan terkecil se Provinsi Riau, sekitar 4,10 persen atau 110,3 kilometer," kata Afni ke Gubernur Riau Abdul Wahid.

Afni menjelaskan, Siak salah satu kabupaten yang saat ini menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nomor 3 di Provinsi Riau. Setiap pertumbuhan ekonomi naik 1 persen, Siak menyumbang PDRB sebesar 590,7 miliar

"Jadi, kami berharap kepada pak gubernur terkait beban jalan ini diperpanjang untuk menjadi tanggung jawab Provinsi Riau. Dan kalau bisa, kita usulkan untuk menjadi jalan nasional karena jalan kilometer 11 Tualang dan kilometer 11 Koto Gasib ini penghubung dengan beberapa kabupaten di Riau," ujar Afni.

Dikesempatan itu, bupati termuda di Provinsi Riau ini juga mengatakan pihaknya akan konsolidasi dan bergandeng tangan bersama forkopimda terkait, untuk memasang portal batas berat maksimum kendaraan yang diatur dalam peraturan lalu lintas dan angkutan jalan (tonase odol).

"Kami berencana kedepannya akan memasang portal tonase odol. Untuk hal ini, kami akan melibatkan forkopimda terkait," kata Afni.

#Pemkab Siak #Pemprov Riau