ROHIL (RA) - Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Tahun 2025 khususnya pada sektor ketahanan pangan, Upika Kecamatan Rimba Melintang menggelar rapat koordinasi bersama para Lurah dan Penjabat (PJ) Penghulu se-Kecamatan Rimba Melintang, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Rimba Melintang, Jalan Al-Munawarah, Kelurahan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Rapat dihadiri oleh Camat Rimba Melintang Sukirman, S.Ag., M.Pd.I, Kapolsek Rimba Melintang Ipda Martin Luther Munthe, S.H, perwakilan Pendamping Desa B. Sutrisno, serta unsur pemerintah desa seperti Lurah, para PJ. Penghulu, Ketua BUMDes, Bhabinkamtibmas, dan staf kecamatan.

Dalam sambutannya, Camat Sukirman menyatakan dukungan penuh terhadap program penanaman jagung yang diprakarsai oleh Polri, khususnya Polsek Rimba Melintang.

Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara PJ. Penghulu dan Bhabinkamtibmas dalam menyiapkan lahan serta memanfaatkan Dana Desa untuk mendukung kegiatan tersebut.

Senada dengan hal tersebut, Kapolsek Rimba Melintang Ipda Martin Luther Munthe menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden RI Tahun 2025, yang menargetkan setiap kepenghuluan menanam jagung pipil seluas dua hektare.

“Kami dari Polri akan berperan sebagai penggerak dan pengawas. Untuk realisasi di lapangan, kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah desa, terutama dalam penyediaan lahan dan alokasi anggaran dari Dana Desa,” ujar Ipda Martin.

Pendamping Desa B. Sutrisno dalam paparannya menambahkan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 3 Tahun 2025, 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan dikelola oleh BUMDes yang aktif.

Ia juga menyampaikan bahwa tanaman jagung memiliki masa panen relatif singkat, yakni 3,5 bulan, sehingga program ini memungkinkan untuk segera dijalankan selama seluruh persyaratan administratif dipenuhi oleh masing-masing desa.

Rapat yang berakhir pukul 15.00 WIB itu berlangsung lancar dan menghasilkan beberapa kesimpulan penting. Pihak kecamatan dan kepenghuluan sepakat untuk mendukung program penanaman jagung sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Namun, sejumlah desa menyampaikan kendala dalam penyediaan lahan seluas dua hektare, seperti keterbatasan lahan kosong, potensi serangan hama, dan ancaman banjir yang dapat mengganggu produktivitas tanaman jagung. Seluruh peserta komitmen mendukung ketahanan pangan di Rimba Melintang.

#COOLING SYSTEM #POLSEK #Rohil