PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal, MM, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Seruan ini muncul di tengah kondisi darurat sampah yang melanda Kota Pekanbaru, akibat tumpukan sampah yang semakin mengganggu di berbagai titik kota.
"Dengan kondisi sampah menumpuk saat ini, tentu kita bersama yang bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan. Jangan beranggapan bahwa ini tugasnya pemerintah semua, tidak bisa begitu," ujar Nofrizal, Sabtu (14/6/2025).
Menurutnya, salah satu permasalahan utama dalam penanganan sampah adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat yang semestinya.
"Sudah jelas dilarang buang sampah di TPS liar, tapi masih saja dilakukan. Tugas kita bersama menjaga kebersihan lingkungan," tegas Ketua Fraksi PAN DPRD Pekanbaru itu.
Nofrizal menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, khususnya dalam masa transisi pengelolaan sampah pasca diputusnya kontrak kerjasama Pemko Pekanbaru dengan PT Ella Pratama Perkasa (EPP).
Ia juga menyinggung peran penting para pedagang kaki lima (PKL), yang kerap meninggalkan sampah usai berjualan tanpa membersihkannya.
"Saya lewat sekitar Masjid Agung An-Nur pagi hari usai olahraga, dan melihat sampah berserakan. Padahal malamnya dipakai berjualan. Kenapa tidak dipungut dan dibuang ke tempat sampah? Ini soal kesadaran," katanya.
Meski begitu, Nofrizal menegaskan bahwa pemerintah tetap memiliki tanggung jawab utama dalam penyediaan armada dan layanan kebersihan di Pekanbaru. Namun, pelaksanaannya tidak bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat.
"Pemerintah wajib menyediakan armada pengangkutan, baik dari rumah warga maupun jalan protokol. Tapi tugas menjaga kebersihan ini milik kita bersama. Tidak bisa hanya diserahkan ke satu pihak saja," pungkasnya.
GoogleNews
