Konflik di DPP Memanas, DPW LIRA Riau Komit dengan Hasil Munas II tahun 2015

Konflik di DPP Memanas, DPW LIRA Riau Komit dengan Hasil Munas II tahun 2015
Munahar, Gubernur LIRA Riau

RIAU (RA) - Konflik yang semakin memanas di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), antara Presiden terpilih dari hasil Munas II Olivia Elfira dengan Dewan Pendiri HM Jusuf Rizal, membuat beberapa kepengurusan ditingkat Propinsi gaduh.

Ada yang memihak kepada Dewan Pendiri HM Jusuf Rizal, dan banyak juga yang tetap komit dengan hasil Munas II LIRA 2015.

Tapi bagi DPW LIRA Riau yang langsung disampaikan Gubernur LIRA Riau Munahar kepada wartawan sabtu (16/4/2016), menyatakan tetap berkomitmen dengan hasil Munas II di Hotel Bidakara Jakarta tahun 2015, yang menghasilkan keputusan Ulivia Elfira atau bisa dikenal dengan nama Olis Datau sebagai Presiden dan tim formatur pembentukan kepengurusan DPP yang baru.

"Kami tetap berkomitmen dengan hasil Munas II tahun 2015, karena hasil munas tersebut sah dimata hukum" ujarnya.

Munahar juga menambahkan, untuk DPW LIRA Riau hingga saat ini masih solid dan sangat kondusif, Walaupun saat ini ditingkat DPP ada konflik internal.

Sebagaimana berita sebelumnya, DPP LIRA hasil Munas II dibekukan oleh Dewan Pendiri HM Yusuf Rizal buntut dari permasalahahan DPW LIRA Sumatera Utara.

Hasil pemilihan yang dilakukan DPP yang terpilih sebagai Gubernur LIRA Sumatera Utara adalah Rizaldi Mavi. Namun kemudian muncul keputusan sepihak dari Yusuf Rizal mengatas namakan Dewan Pendiri menganulir keputusan itu, dan bahkan mengangkat Febri Dalimunthe sebagai Gubernur LIRA Provinsi Sumatera Utara.

DPP LIRA hasil Munas II menolak keputusan yang disampaikan oleh Yusuf Rizal. Atas penolakan itu, secara tiba-tiba, Yusuf Rizal mengatasnamakan sebagai Dewan Pendiri LIRA mengambil keputusan untuk membekukan DPP LIRA hasil Munas LIRA II. (TR)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index