RIAU (RA) - PTPN IV Regional III menjadi tuan rumah peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tingkat Provinsi Riau tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Venue Tenis PTPN IV Regional III pada Kamis (1/5/2025) itu diikuti lebih dari 500 pekerja dari sembilan konfederasi serikat buruh se-Riau.

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap, serta unsur Forkopimda dan pimpinan serikat buruh.

Mengawali kegiatan, dilakukan penanaman 20 bibit pohon buah-buahan seperti durian, manggis, dan rambutan oleh Gubernur, Kapolda, Forkopimda, dan perwakilan buruh. Penanaman ini menjadi simbol semangat kolaborasi, sejalan dengan tema May Day 2025: “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” dengan tagar #MayDayIsKolaborasiDay.

Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesiapan PTPN IV Regional III menjadi tuan rumah peringatan May Day terbesar di Riau.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada PTPN IV Regional III dan seluruh elemen yang berperan aktif dalam perayaan Hari Buruh Nasional ini. Terima kasih juga kepada para buruh yang memperingati May Day dengan damai dan penuh semangat," kata Wahid.

Ia menilai bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki era baru ketenagakerjaan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu tonggak penting adalah terbitnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168 Tahun 2023, yang menjadi titik balik perjuangan buruh usai puluhan kali mengajukan judicial review.

"Ini adalah momen penting untuk memperbaiki regulasi ketenagakerjaan agar tercipta keseimbangan antara perlindungan pekerja dan kepastian berusaha," ujarnya.

Namun, lanjutnya, tantangan di sektor ketenagakerjaan masih besar. Mulai dari ancaman PHK massal, pengangguran terbuka, hingga ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan industri di tengah era digitalisasi dan revolusi industri 4.0.

"Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen meningkatkan pelatihan kerja berbasis teknologi, mendorong pendidikan vokasi dan kewirausahaan, serta memastikan regulasi yang adil bagi seluruh pelaku hubungan industrial," tegas Wahid.

Ia menambahkan, kesejahteraan pekerja bukan hanya target sektoral, melainkan bagian dari misi pembangunan daerah yang inklusif. Oleh karena itu, penguatan kompetensi tenaga kerja lokal dan perlindungan hak-hak buruh menjadi prioritas dalam setiap kebijakan strategis daerah.

Suasana May Day kali ini berlangsung meriah. Para buruh tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau tersebut. Selain penanaman pohon, tersedia panggung hiburan, bantuan sosial, serta berbagai hadiah menarik.

Menariknya, tidak hanya mendengarkan paparan dari pemerintah, peringatan ini juga memberi ruang kepada pimpinan serikat buruh untuk menyampaikan aspirasi dan usulan demi peningkatan kesejahteraan pekerja.

Di tempat terpisah, Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau atas kepercayaan menjadikan pihaknya sebagai tuan rumah.

"May Day bukan sekadar seremonial. Ini adalah momentum memperkuat kebersamaan, solidaritas, dan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan pekerja," ujarnya.

Menurutnya, semangat yang dibawa dalam peringatan ini sejalan dengan komitmen PTPN IV Regional III dalam menciptakan hubungan kerja yang sehat dan dialogis.

"Kami percaya perusahaan yang sehat akan membawa kesejahteraan bagi seluruh karyawan. Di sini, semua punya ruang untuk berinovasi dan tumbuh bersama. Tidak ada batasan untuk terus memperbaiki," tambah Gusmar.