KUANSING (RA) – Seekor tapir (Tapirus indicus), satwa liar yang dilindungi, muncul di permukiman warga Desa Sungai Soriak, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi, pada Selasa (1/4/2025) malam.

Pejabat Kepala Desa Sungai Soriak, Edison SY, SE, mengatakan bahwa tapir tersebut terlihat sekitar pukul 20.45 WIB. Diduga, hewan bercorak hitam putih ini tersesat hingga memasuki area permukiman warga.

"Kemungkinan tapir ini tersesat hingga masuk ke permukiman. Kejadian seperti ini cukup langka, terakhir kali tapir terlihat di desa ini sudah puluhan tahun yang lalu," ujar Edison saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025) malam.

Kemunculan tapir ini juga dipercaya membawa pertanda baik oleh masyarakat setempat. Salah seorang tokoh masyarakat, Raja Alatas, mengungkapkan bahwa menurut kepercayaan turun-temurun, kehadiran tapir menandakan musim tanam yang baik.

"Orang tua kami dulu selalu mengatakan bahwa jika tapir muncul di permukiman, itu pertanda musim tanam akan membaik dan hasil pertanian akan selamat. Tapir sudah lama tidak muncul di desa ini, terakhir mungkin sekitar tahun 90-an," katanya, Kamis (3/4/2025).

Raja Alatas menambahkan bahwa setelah Lebaran, masyarakat akan mulai bertanam padi di ladang. Ia berharap kemunculan tapir ini menjadi pertanda baik bagi hasil pertanian tahun ini.

"Mudah-mudahan tahun ini musim tanam membaik dan hasil pertanian melimpah. Amin, ya Allah," harapnya.

#HEWAN #Kuansing