JAKARTA (RA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diyakini dapat menjadi simbol bersama dengan sang ayah, Joko Widodo (Jokowi), dalam menggagas ide Partai Super Terbuka.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, yang menanggapi wacana pembentukan partai politik baru yang disebut-sebut akan digagas oleh Presiden ke-7 RI, Jokowi.
"Saya kira Gibran tidak hanya akan menjadi penghubung dan jembatan dalam membantu parpol baru besutan Jokowi, tapi juga dapat menjadi ikon bersama-sama dengan ayahnya tentang ide Partai Super Terbuka nantinya," kata Saiful sebagaimana dilansir dari RMOL, Senin (31/3/2025).
Menurutnya, kekuatan politik Jokowi dan Gibran dapat membentuk poros baru dalam perpolitikan nasional. Meskipun keduanya merupakan figur lama dalam pemerintahan, jika mereka bergabung dalam satu partai baru, maka bisa menjadi kekuatan baru yang akan mewarnai kontestasi politik, termasuk pada Pemilu 2029 mendatang.
"Dengan longgarnya syarat parliamentary dan presidential threshold, maka tentu pintu akan semakin terbuka bagi parpol baru besutan Jokowi tersebut," ujarnya.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai bahwa Gibran, sebagai Wakil Presiden aktif, dapat mengoptimalkan perannya untuk membantu membesarkan partai. Sementara itu, Jokowi yang masih memiliki pengaruh dalam pemerintahan, dengan banyak loyalisnya yang masih berada di berbagai posisi strategis, akan memudahkan pengelolaan partai tersebut.
Saiful juga menilai bahwa potensi partai ini tidak hanya untuk memastikan keterwakilan di Senayan, tetapi juga bisa menjadi basis kekuatan dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2029.
"Apakah mereka akan tetap mendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk periode berikutnya, atau justru menyiapkan Gibran sebagai capres pada 2029 mendatang, itu yang menarik untuk ditunggu," tegasnya.
Ia menambahkan, dengan posisi Gibran sebagai Wakil Presiden dan Jokowi sebagai mantan presiden yang masih memiliki pengaruh besar, partai baru besutan mereka berpotensi melenggang dengan mudah ke Senayan.
Wacana pembentukan partai baru ini pun semakin menarik perhatian publik, mengingat masih kuatnya pengaruh Jokowi dalam dinamika politik nasional.
