Yusuf Wujudkan Pembangunan Yang Dapat Disentuh Masyarakat

Yusuf Wujudkan Pembangunan Yang Dapat Disentuh Masyarakat
yusuf sikumbang mengembalikan formulir penjaringan cawako di partai gerindra

PEKANBARU (RA) - Mulai bermunculannya gedung-gedung bertingkat di kota Pekanbaru, semakin membuat masyarakat mulai tergusur dari dalam kotanya sendiri. Melihat hal itu, bakal calon Walikota Pekanbaru Yusuf Sikumbang mempunyai misi untuk membangun kota Pekanbaru yang dapat disentuh masyarakat.

"Buat apa dibangun gedung tinggi bertingkat-tingkat tapi masyarakat hanya bisa melihat. Jika saya nanti dipercaya menjadi Walikota Pekanbaru, saya akan menjalankan pembangunan yang tidak hanya bisa dilihat masyarakat tapi bisa dirasakan secara langsung atau disentuh masyarakat," kata Yusuf Sikumbang saat pengembalian formulir pendaftaran bakal calon Walikota di DPC Gerindra Pekanbaru, Sabtu kemarin.

Pembangunan yang dapat langsung disentuh masyarakat tersebut, dicontohkan Yusuf adalah pembangunan jalan, jembatan, drainase, sekolah-sekolah serta fasilitas kesehatan. Khusus untuk drainase, dari pengamatannya saat hujan masih banyak drainase di Pekanbaru yang mampet sehingga air meluap ke jalanan dan menyebapkan banjir.

"Kemudian soal pendidikan yang selama ini disebut-sebut gratis, tapi ternyata orangtua masih juga dikenakan biaya. Saya akan upayakan benar-benar gratis sehingga tidak ada lagi ada penguatan biaya komite yang kadang lebih besar lagi," ujar anggota Komisi D DPRD Riau tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Pekanbaru Drs Esweli mengatakan, hingga Sabtu, sudah 15 orang bakal calon Walikota Pekanbaru yang mengembalikan formulir dari 25 orang yang mengambil formulir. Selanjutnya, setelah jatuh tempo pengembalian formulir ditutup pada 23 April mendatang maka Gerindra akan melakukan verifikasi.

"Setelah memverifikasi, maka bakal calon Walikota yang lolos verifikasi akan dikirimkan ke DPP Gerindra melalui DPD Gerindra untuk melakukan fit and proper tes. Nantinya pusat yang akan mengeluarkan rekomendasi siapa nama yang akan direkomendasikan," jelasnya.

Laporan : DON

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index