PEKANBARU (RA) – Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 8 Kota Pekanbaru guna memberikan edukasi tentang pencegahan kanker leher rahim melalui vaksinasi HPV. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula 1 SMAN 8, dan dihadiri oleh para siswa-siswi sekolah tersebut.

Sebagai narasumber utama, Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i, Sp.OG, M.Kes, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, memberikan pemaparan mendalam mengenai kanker leher rahim. Ia menjelaskan bahwa kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh wanita. 

Dalam kesempatan tersebut, dr. Syamsul menekankan pentingnya vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai langkah preventif utama dalam mencegah kanker leher rahim.

"Kanker leher rahim adalah salah satu penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. Dengan vaksinasi HPV, risiko infeksi virus penyebab kanker ini dapat ditekan secara signifikan. Oleh karena itu, saya sangat menganjurkan agar para remaja putri mendapatkan vaksinasi sedini mungkin," ujar dr. Syamsul, (1/11/2004) lalu.

Materi yang disampaikan mencakup pemahaman mengenai virus HPV, cara penularannya, serta bagaimana vaksinasi HPV dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi virus yang dapat berujung pada kanker.

Selain sesi penyuluhan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif. Para siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menggali informasi lebih dalam terkait manfaat vaksinasi HPV serta cara mengakses layanan vaksinasi. 

Melalui sesi ini, diharapkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan kanker leher rahim semakin meningkat.

"Kami ingin para siswa memahami bahwa menjaga kesehatan reproduksi itu penting. Edukasi sejak dini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan yang lebih sehat," tambahnya.

Kegiatan edukatif ini juga bertujuan untuk menginspirasi para siswa agar lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka di masa depan. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan mereka dapat mengambil langkah preventif lebih dini guna menjaga kesehatan tubuh.

#Pendidikan