DUMAI (RA) - General Manger (GM) PT Wilmar Group sebelumnya telah berjanji akan membantu mensuplay air bersih sebanyak 10.000 Liter per-hari kepada warga korban musibah kebakaran di Jalan Bintan, Gang Kuini Kecamatan Dumai Kota. Namun air bersih yang dijanjikan GM Wilmar Group tersebut, tidak terealisasi dengan baik.
Syaiful pengurus posko bantuan kebakaran yang berada di Gedung IKPS Jalan Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota, mengatakan bahwa gara-gara ketersediaan air berih yang dijanjikan Gm Wilmar Group tidak terealisasi dengan baik terpaksa korban banyak yang pindah dari posko.
"Alhamdulillah, suplai air bersih dari PT Wilmar cuma sekali saja yang kita terima di posko pengungsian yakni sebanyak 5000 liter. Pada hal GM Wilmar berjanji akan mensuplay 10.000 liter air bersih per-hari ke posko bantuan kebakaran," ungkapnya kepada sejumlah awak media dilokasi penampungan, Rabu (6/4/2016).
Air bersih yang diterima petugas posko pengungsian sebanyak 5000 liter itu, jelas Syaiful, setelah sehari GM PT Wilmar beserta rombongan memberikan bantuan. "Gara-gara tidak terealisasi, petugas posko harus membeli air bersih dengan mengambil uang dari sumbangan," sebutnya.
Sementara pengakuan Syaiful dibantah oleh pihak Wilmar Group. "Kami terus menyumplai kebutuhan air bersih untuk korban kebakaran rumah. Terakhir kami kirimkan hari Minggu, setelah itu kami tidak mendapat telpon dari lokasi pengungsian korban kebakaran," kata Marwan, Staf Humas Wilmar Dumai-Pelintung.
Dijelaskan Marwan, pihak perusahaan Wilmar Group waktu menyerahkan bantuan sudah memberitahukan kepada Lurah maupun petugas posko nomor telpon untuk pemesan air bersih. Tapi sejak hari Senin kemarin Wilmar tidak menerima telpon.
"Dari mana datangnya informasi Wilmar tidak menyuplay air bersih. Kami dari perusahaan sangat peduli terhadap musibah yang menimpa masyarakat Dumai tersebut. Kami juga meninggalkan nomor telpon untuk pemesanan air bersih untuk korban kebakaran," katanya.
Dikatakannya, malah pihak Lurah Bintan melarang Wilmar untuk mendatangkan tangki penampungan air bersih. Mengingat beberapa korban kebakaran sudah ada yang dipindahkan ke rumah sewa untuk tempat tinggal sementara.
"Lurah Bintan memberitahukan kepada kami bahwa tangki penampungan air sudah mencukupi dan tidak perlu ditambah lagi. Sebab tangki air yang ada sudah mencukupi untuk menampung kebutuhan air bersih bagi korban kebakaran rumah," jelasnya.
Laporan : YUS