Kota Pekanbaru Dikepung Baliho Kandidat Kepala Daerah, Ini Kata Warga

Kota Pekanbaru Dikepung Baliho Kandidat Kepala Daerah, Ini Kata Warga
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Meski Pemilihan Walikota Pekanbaru akan digelar pada 2017 mendatang, beberapa calon Walikota sudah mulai bersosialisasi untuk menarik simpati masyarakat. Salah satunya melalui baliho.

Alhasil, hampir seluruh sudut Kota Pekanbaru ditemukan baliho calon Walikota. Tak terkecuali di fasilitas umum.
Jumlah baliho itu tentunya masih akan bertambah. Sebab yang memasang baliho baru beberapa kandidat saja. Masih ada kandidat lain belum memulai.

Bila seluruh kandidat memasang baliho di Kota Pekanbaru, maka kota ini akan menjadi kota baliho calon walikota. Yang Lebih Ironisnya baliho kampaye itu ditempatkan dilokasi yang sebenarnya dilarang dan merusak keindahan kota. Misalnya dipasang di trotoar jalan, ruang terbuka hijau, taman dan beberapa tempat yang seharusnya dilarang.

Salah seorang warga Pekanbaru, Mediana mengaku merasa terganggu dengan pemandangan ini. Menurutnya, pemasangan baliho sosialisasi ini perlu ditertibkan. Apalagi Pekanbaru saat ini tengah gencarnya memperindah tatanan kota.

"Saya kira perlu ada penertiban supaya semua baliho terpusat. Karena beberapa baliho ini dipasang sudah tidak pada tempatnya. Yang anehnya, saat ini belum pada tahapan Pemilu, harusnya pemerintah kota segera menertipkan," ujarnya kepada wartawan, Senin (28/3/2016).

Warga lainnya, Rahmad, merasa biasa saja dengan adanya baliho tersebut. Baginya, setiap warga negara memiliki hak untuk bersosialisasi sebagai kandidat kepala daerah.

"Bagi saya biasa saja. Karena memang sudah seperti itu adanya menjelang momen Pilkada. Tapi kalau bisa, memasang baliho itu ditempat yang semestinya, jangan sembarangan juga. Para calon harus taat aturan, masa malah memberi contoh yang tidak baik," tandasnya.


Laporan : DWI
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index