PEKANBARU (RA) - Meskipun dibangun dengan megah dan menelan anggaran APBD Kota Pekanbaru Rp36 Millyar, namun kondisi gedung yang dikerjakan oleh Pihak Waskita Karya masih dalam kondisi cacat dan rusak. Seperti kondisi lantai gedung yang ada pada lantai satu menggelembung dan dinding gedung yang retak-retak dan mengkhawatirkan.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Kota Pekanbaru, Ahmad Yani mengatakan, memang gedung DPRD Kota Pekanbaru tersebut telah diserahterimakan kepada Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru sejak akhir Desember 2011 lalu. Akan tetapi, saat ini gedung tersebut masih dalam perawatan dari pihak kontraktor, yakni Wiskita Karya.

"Kita lihat seminggu ini, kalau tak diperbaiki juga akan kita panggil pihak Waskita untuk melakukan rapat untuk mempertanyakan mengapa masih banyak kondisi bangunan DPRD masih banyak yang rusak," ungkap Ahmad Yani ketika dikonfirmasi usai meninjau langsung lantai yang menggelembung di lantai satu gedung DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (29/8).

Namun, berbeda ketika pembicaraan awal saat dikonfirmasi di lokasi penggelembungan lantai gedung, saat ditemui kembali di lantai dasar, Ahmad Yani mengatakan gedung sudah diserah terimakan sejak akhir Desember 2011. Padahal saat di lantai satu, Ahmad Yani mengatakan bahwa gedung belum diserah terimakan seratus persen, hanya 80 persen saja.

"Belum diserahterimakan seratus persen, kalau masih ada yang rusak seperti ini mana bisa dilakukan serahterimakan. Kita minta diperbaiki dulu semuanya sebelum dilakukan serahterima," ujarnya.

Ia juga menambahkan, setelah menjelaskan jika gedung sebenarnya sudah diserahterimakan 100 persen dan saat ini dalam masa pemeliharaan, Ahmad Yani menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu semua kondisi bagian gedung diperbaiki dalam masa poerawatan yang menjadi tanggung jawab pihak Waskita Karya.

"Inilah gunanya kalau masih dalam masa perawatan, mereka masih bertanggung jawab atas segala kekurangan yang masih ada di gedung. Kalau mengenai retak dan menggelembungnya lantai itu, akan kita pertanyakan bersama PPTK kepada Waskita," paparnya. (RA1)