.jpg)
PEKANBARU, RiauAktual.com - Tim verifikasi atau penilaian Adiwiyata Riau dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau dan Kemenag kunjungi SMAN 4 Pekanbaru, untuk menilai SMAN 4 dalam Sekolah Peduli dan berbudaya lingkungan atau lebih dikenal dengan Adiwiyata, Senin pekan kemarin.
Adapun tim yang datang terdiri dari 3 orang, yakni Yong Meiyer, Chandra Hutasoet dan Khairul. Hal ini disampaikan Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd, saat menceritakannya kepada RiauAktual.com, tadi siang.
Kegiatan acara awalnya dilakukan penyambutan oleh duta lingkungan dengan menampilkan lagu lingkungan, yang diciptakan oleh guru Matematika SMAN 4 Pekanbaru Lasma SPd, juga sebagai pembina nasyid. Ada penampilan tari rentak bulian dengan memakai kostum yang telah dimodifikasi oleh siswa SMAN 4 bersama guru pembinanya, Tati SPd.
Selesai acara penampilan dilanjutkan sambutan dari Kepala sekolah, dimana Nurhafni menyampaikan, tentang Program lingkungan,Visi dan Misi sekolah peduli lingkungan. Pada kegiatan itu turut berkesempatan hadir Komite SMAN 4, Fahri Suradji dan Syamsurizal, karena pada kesempatan itu komite juga ikut terlibat dalam penilaian tentang peran komite dalam mendukung program sekolah yang berwawasan lingkungan. Beberapa pertanyaan juga disampaikan kepada guru-guru tentang bagaimana peran guru dalam mengintegrasikan program lingkungan kedalam Mata Pelajaran.
Begitu juga peran seluruh warga sekolah, baik Siswa, guru dan Tata Usaha(TU) juga sempat diminta keterangannya sesuai dengan peran dan fungsinya disekolah dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata. Kegiatan dilaksanakan diruangan Labor Biologi dan dilanjutkan wawancara kepada warga sekolah. Terakhir tim verifikasi lakukan kunjungan kelapangan melihat kondisi dilapangan, bagaimana proses pembuatan kompos, Biopori, Taman sekolah, Green house, Tabulapot (Tanaman buah dalam Pot)serta sampai kepada Drainase dan WC siswa dan Guru.
"Kita berharap SMAN 4 dapat meraih prestasi dibidang lingkungan sebagai sekolah Adiwiyata ,namun kita berharap tidak hanya prestasi tapi sebuah kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan. Apalagi sekolah merupakan salah satu pusat pembelajaran yang dapat memberikan keteladan untuk membentuk generasi bangsa yang peduli terhadap lingkungan. Dan tentunya program sekolah Adiwiyata terwujud karena adanya peran serta warga sekolah terhadap lingkungan. (ade)
GoogleNews
