DURI (RA) - Berawal dari modal yang pas-pasan, Ampera Buyuang kini menjadi Rumah Makan yang maju dan berkembang. Gerai makanan yang terletak di Jalan Lintas Duri-Dumai, Km 17 Kulim itu, kini jadi tempat persinggahan orang yang hendak mengisi perut.
Pepatah menyebutkan, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Hal ini yang dirasakan Buyuang dalam berikhtiar membangun sebuah rumah makan.
"Hidup ini keras, kita harus bekerja keras untuk bisa menggapai keberhasilan. Kalau kita sabar dan ikhlas, Allah akan membukakan pintu rejekinya," ucap Buyung kepada Rakyat Riau, Minggu kemarin.
Dari modal Rp 300 ribu, Buyuang kini telah mampu mengantongi aset sampai Rp45 juta per bulannya. Tak tanggung-tanggung, dia juga membuka cabang di lima lokasi yang berbeda. Tak kurang dari 50 orang kini menjadi tenaga kerjanya.
"Awalnya saya pesismis juga bisa mendirikan sebuah gerai makanan. Pasalnya, tiga tahun lalu itu saya hanya mempunyai uang Rp300 ribu. Alhamdulillah, dengan tekad dan niat yang kuat, usaha saya berkembang seperti saat ini," ujarnya.
Bagi Buyung, limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT kepadanya tidak lantas membuat ia lupa diri. Setiap tahun dirinya menyisihkan 2,5 persen dari keuntungan yang didapat untuk kemudian dizakatkan.
Setiap tahun pula dirinya selalu mengundang anak yatim untuk kemudian diberikan santunan atas rezeki yang ia dapatkan. "Apa yang kita dapatkan tidak semuanya menjadi hak kita. Makanya kita harus membersihkan harta kita dengan berzakat. Saya berharap usaha ini terus berkembang dan memberikan azas manfaat kepada masyarakat luas," pungkasnya.
Melihat lokasi tempat Buyung membuka usaha, rasanya sangat pas dan menarik bagi orang yang melihatnya. Disini Anda akan disuguhi masakan khas Minang dengan aneka lauk yang mengundang selera.(man)
GoogleNews
