BAGANSIAPIAPI (RA) - Puncak ritual,setelah penyambutan abu pagoda Sabtu (8/10) sore, Minggu (9/10) malam merupakan puncak ritual HUT Dewa Kiu Hong Tai Tei ke-112.
Belasan ribu umat antar dewa itu kembali di depan Kelenteng Ing Hok King. Pengantaran Dewa Kiu Hong Tai Tei menurut Ketua Yayasan Vihara Buddha Kirti, Husni alias Awi Oliong didampingi Pengurus Kelenteng Bagian Ritual, Hendiati alias Lau Ti, Senin (10/10) di Yayasan Vihara Buddha Kirti diawali loya (termasuk Husni alias Awi Oliong, red), Duplikat Alam Dewa Langit, barongsai dari Vihara Buddha Kirti disusul belasan ribu umat dari Bagansiapiapi dan mancanegara.
Belasan ribu pengantar ini mengenakan pakaian serba putih sebagai bentuk penghormatan terhadap Dewa Kiu Hong Tai Tei sambil masing-masing memegang hio/dupa.
Dewa Kiu Hong Tai Tei menurutnya telah bersemayam selama sembilan hari di Vihara Budha Kirti dan malam itu merupakan puncak ritual untuk mengantarnya kembali.
Duplikat Alam Dewa Langi tersebut diarak keliling Kota Bagansiapiapi diikuti umat tersebut, lalu berhenti didepan Kelenteng Ing Hok King dan tidak beberapa lama, duplikat ini dibakar.
Setelah itu, belasan ribu umat katanya langsung memberikan penghormatan terhadap Dewa Kiu Hong Tai Tei mengarah ke Selatan sesuai petunjuk loya, setelah itu umat langsung membubarkan diri, sebagian kembali ke kelenteng.
Umat diharapkan setelah makan vegetarian sembilan hari untuk introspeksi diri, bersyukur dan diberi kemakmuran khususnya Rokan Hilir termasuk dilindungan oleh Dewa Kiu Hong Tai Tei.(Zai)
GoogleNews
